PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pandeglang mengklaim jika selama ini kerap melakukan pemantauan kesejumlah tempat hiburan di wilayah selatan. Hanya saja, Satpol PP tidak menemukan adanya praktik prostitusi yang dikhawatirkan.
“Kami dulu dapat informasi di Panimbang, namun setelah di kroscek, tidak ada aktivitas yang melanggar. Bahkan masyarakat di sana merasa tidak terganggu,” klaim Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Pandeglang, Entong Haromaen, Rabu (17/5).
Baca juga: Jelang Puasa, Aktivis Gemasaba Pertanyakan Sikap Pemkab Pandeglang Yang Tak Tertibkan Tempat Hiburan
Entong pun menyebutkan bahwa tidak ada tempat hiburan yang melanggar ketentuan. Bahkan diwilayah perkotaan, tidak nampak aktivitas tempat hiburan yang beroperasi hingga larut malam.
“Kalau di kota tidak terlalu banyak. Bahkan tidak ada tempat hiburan yang beroperasi sampai larut. Yang ada hanya pemuda-pemuda yang kerap nongkrong saja. Jadi di wilayah perkotaan tidak ada yang mencolok,” sebutnya.
Sementara menjelang puasa lanjut Entong, pihaknya mengaku siap menertibkan tempat hiburan dan warung makan yang membandel. Surat Edaran pun akan disiapkan sebagai bentuk antisipasi.
“Kami eksis patroli, apalagi ini menjelang bulan puasa kita nanti akan ada sifatnya himbauan pada warung-warung yang buka siang hari untuk tidak membuka, melayani bagi orang-orang yang tidak melakukan puasa,” ucapnya.
Menurut Entong, sejauh ini Relawan Pencegah Maksiat (RPM) Pandeglang telah menyatakan kesediaannya untuk turut bergabung dalam penertiban. Oleh karenanya saat bulan puasa mendatang, Satpol PP akan intens melakukan patroli ketertiban dan ketentraman kesejumlah lokasi.
“Bahkan kemarin kami kedatangan RPM mengadakan kerjasama, saya kasih arahan, karena RPM organisasi kemasyarakatan engga punya kewenangan melakukan tindakan, nanti melakukan razia pun nanti kordinasi ke kita,” tutur Entong. (Red-02).