PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Akibat hujan lebat disertai angin kencang selama berjam-jam pada Rabu (04/10) kemarin, tiga ruang kelas Madrasah Tsnawiyah (MTs) Fastabilqul Khoirot di Kampung Tajur RT. 03/01, Desa Idaman, Kecamatan Pantia Kabupaten Pandeglang, ambruk.
Beruntung peristiwa yang terjadi pada malam hari atau pada Kamis dini hari tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, karena kondisi sekolah sepi. .
Kepala Sekolah (Kepsek) MTs Fastabilqul Khoirot, Encep Faturohman mengaku mengetahui sekolahnya ambruk, dari salah laporan warga.
“Saya dapat laporan dari warga tengah malam tadi, katanya atap gedung sekolah ambruk karena angin besar. Karena kondisinya malam, baru pagi harinya kami periksa,” kata Encep, Kamis (05/01).
Menurutnya, kerusakan bangunan sekolah yang dipimpinnya itu sangat parah. Ambruknya atap ruangan menghancurkan fasilitas sekolah seperti kursi, meja siswa dan guru, lemari buku, akibat tertimpa reruntuhan tembok dan atap.
“Karena kondisinya seperti ini, sudah pasti kegiatan belajar dan mengajar terganggu. Kedepannya kami akan meminjam gedung Madrasah Diniyah Alawiyah (MDA) supaya para siswa bisa tetap belajar, sebelum kami mendapatkan bantuan untuk membangun gedung itu,” jelasnya.
Pihak sekolah berharap, Pemda Kabupaten Pandeglang membantu membangun kembali gedung tersebut, agar Kegiatan Belajar Mengajar dapat kembali normal.
“Sejak bangunan ini berdiri dari tahun 2009 sampai sekarang belum pernah mendapatkan bantuan rehab, padahal kami sering mengajukan Proposal Bantuan ke Pemda Pandeglang,” keluhnya.
Terkait musibah tersebut, Koordinator Tagana Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana mengaku pihaknya akan mendirikan tenda darurat di sekitar sekolah tersebut.
“Kalau memang tidak ada tempat lagi untuk belajar siswa, kami akan upayakan mendirikan tenda agar siswa untuk sementara bisa belajar. Kami juga akan laporkan kondisi ini ke Kementerian Agama Pandeglang, sebagai pihak yang berwenang” kata Ade. (Red – 02).