SERANG, BantenHeadline.com – Tak kurang dari 1 mingu pasca penemuan mayat yang tersangkut di jembatan di Keluragan Karundang Kecamatan Cipocok jaya Kota Serang, petugas Satuan Reskrim Polres Serang, akhirnya menangkap satu dari dua orang yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuh korban.
I-F warga Kabupaten Serang tersebut ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan. Sementara G-T warga Ciracas Kota Serang yang diduga sebagai otak pembunuhan kini masih diburu polisi.
Menurut keterangan polisi, korban yang diketahui bernama Miftahudin alias Agam, seorang Debt Collector warga Kota Cilegon, adalah mantan rekan kerja G-T. Pelaku mengincar uang, handphone, termasuk sepeda motor korban.
“G-T bersama I-F mengajak korban ke rumah neneknya di Ciracas. Leher korban dijerat menggunakan sabuk, lalu mulutnya dibekap dengan bantal dan dada korban ditusuk dengan badik. Lalu jasadnya dibuang ke sungai Cibanten, tapi tersangkut di tiang jembatan,” papar Kasat Reskrim Polres Serang AKP. Gogo Galesung, saat menggelar ekspose hasil penangkapan di Mapolres Serang, Jum’at (02/12).
Kepada BantenHeadline.com, I-F mengaku melakukan pembunuhan karena diajak G-T yang terbelit hutang.
Sementara itu dirampas oleh kedua tersangka. Polisi mengatakan, pembunuhan kepada korban sudah direncankan oleh kedua pelaku.
“Saya Cuma diajak.. dia (G-T) punya hutang gadai motor sama orang lain,” katanya.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sebuah sabuk, bantal, uang tunai dan sepeda motor milik korban untuk barang bukti. (Red – 03).