SERANG, BantenHeadline.com – Ribuan warga Banten Rabu (30/11) pagi mengikuti ‘Apel Nasional Nusantara Bersatu’ di Alun-alun Barat Kota Serang. Mereka terdiri Ulama, Kiyai, Santri, Tokoh Lintas Agama, Pelajar, Pemuda, Mahasiswa, Ormas dan LSM termasuk anggota TNI dan Polri.
Acara ini juga dihadiri Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Banten Nata Irawan, Kapolda Banten Brigjen Pol. Listyo Sigit Prabowo, Danrem 064/MY Kolonel (Inf.) Wirana Prasetya Budi, Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah, Tokoh agama KH. Abuya Dimyati dan beberapa Kepala Daerah dari Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten.
Dalam orasi kebangsaanya Plt. Gubernur Banten Nata Irawan juga menyampaikan apresiasi kepada Ulama dan Tokoh Masyarakat yang ikut membantu menumbuhkan kembali sikap saling menghormati dan meneguhkan nilai-nilai kesatuan bangsa sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
“Saya ingin memberikan pernghormatan dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada alim ulama dan tokoh masyarakat yang telah memberikan kesejukan dan kedamaian di tengah-tengah masyarakat agar tetap tenang dalam menghadapi berbagai macam cobaan saat ini,” tegas Nata Irawan.
Nata Irawan juga menghimbau agar masyarakat Banten tidak datang ke Jakarta untuk melakukan Aksi Damai Jilid III pada tanggal 2 Desember 2016.
“Menjaga keutuhan negara Indonesia tidak perlu beramai-ramai datang ke Jakarta, tapi berdoa di tempat masing-masing untuk keutuhan negara yang kita cintai,” himbaunya.
Komandan Korem 064/Maulana Yusuf, Kolonel (Inf.) Wirana Prasetya Budi mengungkapkan, apel tersebut dilaksanakan secara serempak di seluruh wilayah Indonesia sebagai wujud tanggungjawab sebagai warga negara untuk menjaga kesatuan bangsa.
“Kesatuan dan persatuan jadi modal penting bagi pembangunan nasional. Kita bersama membangun tekad untuk mempererat persatuan dan kesatuan, Satu bangsa, satu negara dan satu bahasa,” paparnya.
Apel Nusantara Bersatu diisi dengan berbagai rangkaian seperti orasi tokoh-tokoh, panggung musik, penampilan kebudayaan, pameran alutsista, doa lintas agama dan Deklarasi Nusantara Bersatu.
“Kami warga Banten, senantiasa siap menjaga kedamaian dan menolak segala bentuk kekerasan. Kami warga banten senantiasa siap membina sikap saling menghormati demi terwujudnya kondusifitas di Wilayah Banten,” bunyi deklalasi tersebut. (Red – 05).
