PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan anggaran sebesar Rp 1.1 miliar, untuk bantuan bagi Kelompok Usaha Bersama (Kube) di Kabupaten Pandeglang tahun 2016. Anggaran itu diberikan bagi 55 Kube yang telah memenuhi syarat administrasi, dengan nilai bantuan sejumlah Rp 20 juta perkelompok. Dari kuota 55 Kube tersebut, 35 Kube mendapat bantuan dari Kemensos, sedangkan 20 Kube sisanya berasal dari Pemprov Banten.
“Dana bantuan ini hanya diberikan satu kali bagi setiap Kube dengan sasaran Kube yang berbeda setiap tahunnya. Setiap kelompok sebesar Rp 20 juta untuk sekali penyaluran,” ujar Perwakilan Direktorat Penanganan Fakir Miskin dan Pedesaan Kemensos, Sri Rahayu Mulya dalam Agenda Asistensi Pendamping Kube di Aula Dinsosnakertrans Pandeglang, Rabu (23/11).
Sri menjelaskan, pemberian bantuan bagi Kube merupakan upaya Pemerintah untuk menekan angka kemiskinan. Oleh karenanya, penduduk yang terdaftar sebagai Program Keluarga Harapan (PKH) maupun jenis bantuan lainnya dari Kemensos, tetap diperbolehkan menerima bantuan Kube.
“Ini kan untuk mengentaskan kemiskinan, peruntukannya untuk orang miskin yang sedang mengembangkan usaha agar kesejahteraannya meningkat. Mereka yang sudah menjadi PKH, bisa menerima Kube,” terangnya.
Namun Kemensos belum dapat memastikan alokasi bantuan Kube di Pandeglang untuk tahun 2017, karena masih menunggu keputusan Pemerintah Pusat. Namun sangat dimungkinan jumlah itu tidak akan berbeda dengan bantuan yang disalurkan pada tahun 2015 dan 2016.
Sementara itu, Staf Pelaksana Bagian Bantuan dan Perlindungan Sosial, Dinsosnakertrans Pandeglang, Suwistoro mengungkapkan, bantuan bagi seluruh Kube telah disalurkan pada bulan Oktober lalu. Sejumlah Kube yang mendapat bantuan dari Kemensos tersebar dibeberapa kecamatan seperti Kecamatan Bojong, Mandalawangi, Saketi, Cimanuk, Cikeusik, Koroncong dan Mekarjaya.
“Sedangkan yang bersumber dari APBD Provinsi Banten, disalurkan kepada Kube di Kecamatan Angsana, Menes, Majasari, dan Pandeglang,” katanya.
Untuk bantuan Kube tahun 2017, 55 kelompok telah mengajukan bantuan, dengan jenis usaha yang mendominasi diantaranya ternak kambing, itik, rias pengantin, dan usaha warungan.
“Tetapi saat ini, kita masih melakukan tahap verifikasi guna memastikan penerimanya masuk dalam RTSM (Rumah Tangga Sangat Miskin),” papar Suwistoro. (Red – 02).