PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku siap menerima caci maki dari masyarakat atas pembangunan di Pandeglang yang belum merata. Cacian tersebut akan diterima dengan legowo jika saat kepemimpinannya berakhir nanti, infrastruktur jalan di Pandeglang masih dalam keadaan buruk.
Menurut Irna, pada masa kepemimpinan kepala daerah sebelumnya, teknis pembangunan jalan yang diterapkan tidak tepat, sehingga kondisi jalan mudah kembali rusak sebelum waktunya.
“Sebelumnya pembangunan jalan di sini baru ‘separo’ (setengah) sudah ditinggal, separo lagi engga’, lalu pindah lagi ke kecamatan lain, ini kurang tepat.. Jadi nanti Ibu ingin memakai sistem multi years, dimulai dari ujung Kecamatan Cadasari dan dari ujung wilayah Selatan, terus menyambung hingga bertemu di tengah- tengah. Ini memang tidak biasa, makanya ga apa kalaupun nanti Ibu di caci maki di kecamatan lain,” ujar Bupati kepada BantenHeadline.com, Jumat (11/11).
“Ibu mau pakai sitem betonisasi, ibu usulkan anggaran Rp 1,5 triliun atau 300 miliar sampai 400 miliar pertahun untuk infrastruktur jalan,” tegas bupati wanita pertama di Pandeglang itu.
Irna yang juga mantan anggota DPR RI itu memprediksi, wacana tersebut dapat direalisasikan mulai tahun depan.
“Mudah-mudahan nanti pembahasan anggaran dengan komisi DPRD berjalan lancar,” ujar Irna. (Red – 02).