SERANG, BantenHeadline.com – Silaturahmi ke sejumlah masyarakat di wilayah Provinsi Banten terus dilakukan pasangan nomor urut 1, Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika). Seperti yang dilakukan Calon Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, yang mendatangi sejumlah tokoh pesantren di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Pada momentum silaturrahmi itu, Andika menyatakan, Peraturan Daerah (Perda) Pondok Pesantren harus dieksekusi sebagai perhatian dan perlindungan terhadap dunia pendidikan yang paling dekat dengan masyarakat tersebut.
“Selain sisi budgeting, Perda Ponpes ini nanti juga sebagai upaya menangkal radikalisme dan bahaya narkoba yang masuk ke pesantren,” ujar Andika Hazrumy saat tatap muka dengan warga Ciliak, Pulau Terate, Kramatwatu, Kabupaten Serang, Jumat (04/11).
Andika menjelaskan, rencana Perda Ponpes harus segera ditetapkan pemerintah. Langkah ini juga sebagai sebuah penegasan, bahwa Provinsi Banten merupakan daerah santri dan ulama.
“Sebagai daerah sejuta santri seribu ulama harus dibuktikan salah satunya dengan Perda Ponpes dan Majelis Taklim. Ini juga sekaligus menjadikan Provinsi Banten menjadi provinsi pertama yang punya Perda Ponpes dan Majelis Taklim,” tegasnya.
Lebih jauh politisi muda Golkar ini menjelaskan, Perda Ponpes tersebut juga memiliki semangat peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pendidikan agama.
“Perda ini nanti juga akan diintegrasikan dengan program ‘Al-Qur’an Center’ dan pusat studi keislaman yg tengah digagas,” tuturnya.
Sementara itu, mewakili tiga pimpinan Ponpes dan Majelis Taklim yang dikunjungi Andika, Ustazd Jahar Usman pimpinan Ponpes Bani Usman mengapresiasi dan mendukung cita-cita pasangan WH-Andika yang akan mengeksekusi Perda Ponpes dan Majelia Taklim di Banten. Menurutnya, perhatian terhadap lembaga pendidikan agama tradisional perlu ditingkatkan.
“Kita adalah lembaga yang paling dekat dan menyatu dengan masyarakat. Memang harus ada peraturan sebagai bentuk perhatian, baik mengatur sisi bantuan untuk peningkatan SDM, sarana dan prasarana,” tegasnya. (Red – Rls).
