SERANG, BantenHeadline.com – Gerakan ‘Saya Turun Tangan’ atau ‘Rabu Biru’ yang gagas relawan calon gubernur-wakil gubernur Banten, Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika) yang semakin menggeliat, kini juga diapresiasi oleh kalangan perempuan.
Koordinator Gerakan Rabu Biru Kota Tangerang Selatan, Farni Eka Susanti mengaku, ikut turun tangan mengikuti gerakan ‘Rabu Biru’ karena unik dan penuh kebersamaan. Menurutnya WH-Andika memiliki kepedulian terhadap perempuan. Salah satunya, punya program beasiswa untuk kalangan perempuan. “Saya harap, program beasiswa perempuan ini direalisasikan,” ujarnya.
Gerakan ‘Saya Turun Tangan atau ‘Rabu Biru’ yang awalnya diperuntukkan bagi para relawan, ternyata juga disambut baik juga oleh WH-Andika yang kemudian ikut mencapkan telapak tangan dengan tinta biru ke spanduk.
WH mengaku terkejut sekaligus bangga dengan program yang dilakukan oleh para relawan. Menurutnya, gerakan ini harus dilakukan secara masif, bukan sekadar di tataran partai politik dan relawan.
“Saya terkejut dengan pola gerakan ini, yang menyasar semua kalangan. Ini merupakah simbol yang sangat luar biasa. Ini juga bermakna bahwa kita semua, masyarakat Banten harus turun tangan, bersatu membangun Banten,” kata WH. Rabu (26/10).
Apresiasi juga disampaikan calon wakil gubernur Andika Hazrumy. “Strategi gerakan ini relawan yang tahu, tetapi saya lihat semakin menggeliat dan banyak yang terlibat,” ujarnya.
Andika menilai, gerakan ‘Saya Turun Tangan atau ‘Rabu Biru’ ini turut memberikan semangat kepada dirinya dan WH. “Kami ternyata tidak berjuang sendiri. Banyak yang terlibat, banyak yang turun tangan. Kebersamaan ini harus terus tercipta, dan bersatu untuk membangun Banten lima tahun ke depan,” ujarnya.
Koordinator Gerakan Rabu Biru, Ii Amarullah mengatakan, dalam membangun lima tahun ke depan, tidak bisa dilakukan hanya oleh WH-Andika, tetapi seluruh masyarakat Banten. “Gerakan ini untuk menghimpun kebersamaan membangun Banten. Sekaligus simbolisasi bahwa hari Rabu, 15 Februari 2017 kita bersama-sama memilih WH-Andika,” ujarnya.
Ia pun bersyukur WH-Andika mendapat nomor urut satu. “Ini semakin memperkuat semangat kita. Kita harus bersatu, turun tangan atau ikut berpartisipasi dengan segenap kemampuan untuk berkontribusi untuk Banten,” ujarnya. (Red – Rls).
