LEBAK, BantenHeadline.com – Nunung (54 thn), warga Kampung Tajur, Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, setiap saat dihantui rasa cemas. Bagai mana tidak, sejak halaman rumahnya digusur oleh Dinas Bina Marga Kabupaten Lebak guna pelebaran jalan, rumah janda tua ini terancam longsor.
Akibat pelebaran jalan, di depan rumah yang lokasinya lebih tinggi dari badan jalan tersebut kini terbentang tebing curam setinggi sekitar 4 meter yang cukup membahayakan. Ironisnya, Dinas Bina Marga seolah membiarkan kondisi ini tanpa memperhatikan keselamatan warga.
Nunung mengaku, selain nyawa keluarganya terancam, ia juga tidak mendapat ganti rugi atas tanahnya yang digusur, yang ia miliki sejak suaminya masih hidup.
“Saya khawatir apa lagi kalau hujan, tanah di depan rumah saya makin lama makin habis karena longsor. Saya takut rumah saya roboh,” ujarnya mengiba kepada BantenHeadline.com yang mengunjungi rumahnya, Kamis (20/10).
Menurutnya, kondisi serupa juga dialami beberapa tetangganya yang halaman rumahnya juga tergusur pelebaran jalan.
Camat Cikulur, Habib Abdillah akhirnya datang ke lokasi mengaku baru mengetahui kondisi tersebut setelah mendapat laporan dari warga.
“Seharusnya Bina Marga bertanggung jawab membangun tanggul pengaman, jadi tanahnya tidak terkikis. Nanti saya bicarakan dengan mereka,” janjinya. (Red – 04).