SERANG, BantenHeadline.com – Provinsi Banten, Hari ini Selasa 4 Oktober 2016 usianya genap 16 tahun. Diusianya yang bisa dikategorikan “remaja” tersebut Provinsi Banten memang sedang membenahi diri dari ketertinggalan terhadap provinsi lainnya.
Hal tersebut diungkap dalam sambutan salah seorang tokoh pembentukan provinsi Banten, Muchtar Mandala, pada Sidang Paripurna DPRD Banten memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Banten ke-16, Selasa (04/10).
Mandala mengaku cukup mengapresiasi keberhasilan yang telah diraih pemerintah provinsi Banten. Seperti beberapa pembangunan infrastruktur yang telah dan sedang berjalan, juga prestasi Juara Umum MTQ tahun ini.
Namun diakuinya juga masih ditemukan kasus gizi buruk, sekolah rusak , jembatan rusak dan warga yang tinggal di kandang kambing yang menjadi pekerjaan rumah. Bahkan ada hal yang sangat membuatnya terpukul sebagai salah seorang tokoh Banten, atas predikat provinsi terkorup ke-3 se-Indonesia. Menurutnya kondisi ini harus mendapat perhatian khusus bagi pemerintahan yang sekarang maupun yang akan datang.
“Ini harus mendapat perhatian khusus dari pemimpin provinsi Banten. Karenanya kepala daerah yang terpilih dalam ajang pesta demokrasi nanti harus sanggup membawa Banten terbebas dari korupsi dengan target zero corruption, “ ujar Mandala.
Menanggapi hal tersebut, Rano Karno yang kini menjabat sebagai Gubernur Banten mengaku sangat memaklumi penilaian tokoh Banten atas predikat tidak membanggakan tersebut.
“Saya telah mengetahui titik persoalan korupsi yang selama ini terjadi di provinsi Banten. Karenanya untuk membebaskan Banten dari korupsi, saya akan melakukan pembenahan sistem pemerintahan yang sedang berjalan,” ujar Rano. (Red – 03).