PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Ketua Badan Pertimbangan Kepangkatan dan Jabatan (Baperjakat) Pemda Kabupaten Pandeglang, Aah Wahid Maulany menegaskan, bahwa munculnya nama Taufik Hidayat sebagai Kepala Inspektorat Pandeglang, tidak ada unsur politis. Aah menuturkan, pertimbangan mengangkat Taufik didasari atas faktor pengalaman.
“Jangan melihat dari nol, kita melihat beliau (Taufik – Red) mantan pejabat, pernah menduduki jabatan penting di Pandeglang. Maka atas pertimbangan itulah beliau diangkat,” dalih Aah, Senin (26/09).
Ketika disinggung bahwa ada pejabat Eselon II lainnya yang lebih loyal mengabdi di Pemda Pandeglang, sementara Taufik Hidayat yang di kalangan Pemda Pandeglang dikenal senagai “Anak Emas” mantan Bupati Dimyati Natakusumah itu diketahui sempat “meninggalkan” Pandeglang di masa kepemimpinan Bupati Erwan Kurtubi, dan kembali ke Pandeglang saat Irna Narulita menjadi Bupati, Aah menegaskan bahwa Taufik-lah pilihan terbaik dan dianggap mampu mengisi kekosongan jabatan di Inspektorat.
Aah juga meminta agar masyarakat tidak menanggapi kebijakan ini secara berlebih, karena rotasi pejabat merupakan kebutuhan organisasi.
“Tidak ada unsur politis. Meski pejabatan Eselon II lain di Pandeglang banyak, namun beliau diyakini mampu menjawab kekosongan tersebut,” tegas Aah yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang, yang akan segera pensiun pada 1 Oktober 2016. (Red – 02).