PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Untuk ketiga kalinya, Bupati Pandeglang melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang. Sidak ini dilakukan menyusul hasil minor yang disandang RSUD Berkah dalam hal akuntabilitas kinerja. Dalam kunjungannya itu, Irna masih menemukan buruknya pelayanan di Rumah Sakit plat merah itu.
Hal tersebut nampak jelas manakala didapatinya beberapa pasien kritis yang terlantar di ruang tunggu akibat lambatnya penanganan administrasi. Tak pelak, emosi Irna pun sempat dilayangkan kepada petugas medis yang dinilai buruk dalam memberikan pelayanan. Akibat hal tersebut, Irna merencanakan untuk berkantor di RSUD Berkah.
“Ini masalahnya krusial, jadi Ibu harus bisa duduk di situ (RSUD Berkah), minimal 2 kali sebulan supaya bisa mengidentifikasi masalah di RSUD. Karena ini masalah bukan main-main, nyawa manusia taruhannya,” ungkap Irna usai melakukan Sidak, Selasa (24/05).
Bupati juga mengatakan, seluruh pasien yang masuk ke RSUD Berkah dapat dilayani dengan baik, cepat, dan ramah tanpa diminta penyelesaian administrasi terlebih dahulu.
“Apabila ada pasien yang darurat tangani dengan cepat, masalah administrasi bisa sambil berjalan,” lanjutnya.
Masih kata Bupati, pelayanan kesehatan akan terus menjadi skala prioritas, agar angka harapan hidup di Kabupaten Pandeglang dapat meningkat, sehingga tidak tertinggal dari Kabupaten Kota lain yang ada di Banten.
“Apa yang diminta untuk menunjang bidang kesehatan akan langsung saya setujui tanpa pikir panjang lagi, asalkan masyarakat dapat terlayani dengan baik,”imbuhnya. (Red-02)