PANDEGLANG. BantenHeadline.com – Ratusan pegawai tenaga honorer di Lingkungan Pemkab Pandeglang, meminta Bupati Pandeglang segera mendesak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) melalui Badan Kepegawaian Nasional (BKN) agar membuka keran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Desakan tersebut diungkap dalam diskusi ratusan tenaga honorer dengan Bupati Pandeglang, Irna Narulita di Aula Pendopo Bupati, Rabu (4/5).
Ketua Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Kabupaten Pandeglang Fahmi menegaskan, pemerintah pusat juga harus melihat kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerah. Sementara tenaga honorer yang kesejahteraannya belum jelas jumlahnya tidak sedikit.
Fahmi menambahkankan, meski pemerintah pusat yelah menetapkan Moratorium penerimaan CPNS, namun ia berharap ada kebijakan daerah yang bisa dikeluarkan untuk menjembatani terwujudnya kesejahteraan tenaga honorer.
“Mungkin ada kebijakan daerah yang bisa diupayakan agar tenaga honorer bisa hidup sejahtera. Apalagi tidak bisa dipungkiri, Pemkab sangat membutuhkan tenaga honorer guna melancarkan roda pemerintahan,” ungkapnya.
Terkait desakan tersebut, Bupati Pandelang Irma Narulita meminta agar tenaga honorer bersabar dan tetap komitmen untuk menjalankan tugasnya dengan baik, sambil menunggu keputusan pemerintah pusat.
“Kami akan mengirimkan hasil diskusi ini sebagai rekomendasi ke pemerintah pusat,” tegas Irna.
Sementara berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Pandeglang, tenaga honorer yang telah divalidasi berjumlah 4.400 orang. Sedangkan yang sudah terverifikasi, berjumlah 2.700 pegawai. (Red – 02).