• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Selasa, Juni 17, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Sekolah Ambruk Ancam Psikologi Para Siswa

Usulan Renovasi Tak Pernah Direspons, Bangunan Sekolah Ini Akhirnya Ambruk

Yayasan Taman Kanak-kanak (TK) Izzul Qur'an yang Ambruk, Sabtu (19/10).

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Peristiwa ambruknya sekolah Taman Kanak-kanak (TK) milik Yayasan Izzul Qur’an di Kampung Cihaseum, Desa Kupahandap, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, dinilai dapat memengaruhi psikologis para siswa.

Apalagi jika bangunan itu tidak segera ditangani, dapat menimbulkan traumatik bagi peserta didik.

“(Psikologi) sangat berpengaruh. Bahkan bisa mengakibatkan adanya sikap traumatik kepada para peserta didik,” ujar Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Pandeglang, Eka Supriatna, Kamis (25/10).

Dia menerangkan, pemerintah harus mengambil langkah cepat mengatasi persoalan itu. Diantaranya dengan mengadakan diskusi dengan pihak yayasan maupun orang tua untuk mencari solusi terbaik.

Baca juga: https://bantenheadline.com/belasan-tahun-usulan-renovasi-ditolak-bangunan-sekolah-ini-akhirnya-ambruk/

“Harus ada solusi dengan duduk bersama antara pengurus yayasan, Dindikbud, orang tua atau wali murid untuk mencari jalan keluarnya agar anak-anak bisa mengikuti KBM (kegiatan belajar mengajar) dengan nyaman untuk menciptakan iklim Sekolah Layak anak (SLA) dan Sekolah Ramah Anak (SRA),” terangnya.

Eka mengaku prihatin dengan musibah yang menimpa sekolah berkapasitas 40 siswa itu. Terlebih selama ini tidak ada upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah, padahal pihak yayasan sudah berkali-kali mengajukan usulan renovasi.

Baca juga:  https://bantenheadline.com/dindikbud-pandeglang-tak-punya-solusi-tangani-bangunan-tk-yang-ambruk/

“Saya merasa prihatin dengan adanya musibah ygan menimpa sekolah tersebut. Sejatinya sebagai bentuk antisipatif baik pengurus yayasan maupun dinas yang menaunginya segera melakukan upaya upaya pencegahan agar hal ini tidak terjadi,” jelas Eka.

Dia menilai, jika pun pemerintah daerah utamanya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) tidak memiliki anggaran, bisa mengambil upaya dengan mengajukan rekomendasi ke Provinsi Banten atau pemerintah pusat untuk mendapat bantuan.

“Sebenarnya sekalipun pihak Dindikbud tidak memiliki anggaran renovasi, namun setidaknya bisa membantu memberikan rekomendasi baik ke Dindibud Provinsi Banten maupun Pusat,” sarannya.

Baca juga:  https://bantenheadline.com/sama-sama-membangun-karakter-manusia-dewan-desak-pemda-bantu-sekolah-tk-swasta-yang-ambruk/

Oleh karena itu, Eka berharap Dindikbud segera melakukan langkah-langkah kongkrit mengidentifikasi sekolah yang butuh perhatian supaya hal yang sama tidak terulang kembali. Karena bukan tidak mungkin, masih ada sekolah lain yang mengalami situasi serupa.

“Kedepan saya berharap kalau memungkinkan, Dindikbud juga segera melakukan langkah-langkah kongkrit mengidentifikasi sekolah yang dimungkinkan kondisinya nyaris sama dengan sekolah ini. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati,” tandasnya.

Diketahui, bangunan sekolah TK Izzul Qur’an ambruk sejak Sabtu pekan lalu yang diduga akibat termakan usia. Sebanyak tiga ruang kelompok belajar mengalami kerusakan parah. Akibatnya, aktivitas belajar mengajar 40 siswa harus direlokasi.

Ironisnya, sebelum kejadian itu, pihak yayasan sempat mengajukan bantuan renovasi berkali-kali, namun tidak pernak direspons pemerintah daerah. Kini puluhan siswa itu harus belajar di gudang sekolah dan satu ruang PAUD yang masih tersisa

Namun menyikapi hal itu, Dindikbud mengaku tidak punya solusi atas persoalan itu. Soalnya, Dindikbud tidak memiliki mata anggaran untuk membantu rehabilitasi sekolah swasta. Saat ini, Dindikbud menyarankan agar pihak sekolah membangun kembali gedung tersebut dengan kemampuan yang ada. (Red-02).

ShareTweet
Previous Post

Kualitas Udara di Pandeglang Diklaim Aman

Next Post

PMII Pandeglang Galang Dana Untuk Bangun Sekolah Ambruk

Related Posts

Beasiswa Bagi Guru

Airin Siapkan Beasiswa Perguruan Tinggi untuk Para Guru

Juli 9, 2024
Beasiswa Penghafal Al-Qur'an

Airin Siapkan Beasiswa Bagi Generasi Muda Hafal Alquran

Juli 6, 2024
Jalan Rusak Diperbaiki

Bertahun Tahun Rusak, Jalan SDN Cilampang Akhirnya Dihotmix

Juli 1, 2024
Next Post
PMII Pandeglang Galang Dana Untuk Bangun Sekolah Ambruk

PMII Pandeglang Galang Dana Untuk Bangun Sekolah Ambruk

Datangi Dewan, PHRI Ngeluh Soal Pemkab yang Dinilai Tidak Serius Kembangkan Pariwisata

Datangi Dewan, PHRI Ngeluh Soal Pemkab yang Dinilai Tidak Serius Kembangkan Pariwisata

Dahi Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang Mengernyit Saat Tinjau Sekolah Ambruk 

Dahi Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang Mengernyit Saat Tinjau Sekolah Ambruk 

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved