PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang memastikan kualitas udara di Pandeglang masih terbilang aman. Sebab dari hasil penelitian dan pemeriksaan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) masih dibawah baku mutu.
Kepala Seksi Pengelolaan Pengaduan Kasus pada DLH Kabupaten Pandeglang, Bayu Daniswara menuturkan, dari hasil pemeriksaan udara tidak terdapat udara yang membahayakan. Karena dari beberapa lokasi yang dijadikan sampel, udara di Pandeglang masih memiliki kualitas yang bagus.
“Untuk di Kabupaten Pandeglang saya rasa masih terjaga kualitas udaranya, jadi dari hasil pemeriksaan kualitas udara beberapa waktu lalu, itu ternyata masih di bawah baku mutu,” kata Bayu saat ditemui di ruangannya, Kamis (24/10).
Menurutnya, pencemaran yang diduga dari PLTU tidak berdampak pada kualitas udara di seluruh wilayah. Namun dirinya mengakui pencemaran tersebut merupakan pencemaran lokal dan temporer.
“Adapun informasi pencemaran udara yang ada di sekitaran PLTU Labuan, itu kan sifatnya hanya selingkung saja. Lagipula hanya beberapa waktu saja, kan itu kemarin dampak dari pemadaman se-Jawa, makanya mereka menambah daya,” katanya.
Apalagi hasil pemeriksaan udara yang dilakukan Kementerian LHK, lanjut Bayu, tidak menemukan kejanggalan pengurangan kualitas udara. Hasil pemeriksaan dari kementerian, mendapati nilai di bawah 500 kualitas pencemaran udara, sehingga masih tergolong aman.
“Dari informasi pencemaran PLTU, saya memang mendampingi dari kementerian ya, ternyata memang tidak ada temuan atau apapun itu bentuknya, amanlah intinya,” ujarnya.
“Bahkan dari informasi pencemaran itu, kita tidak hanya memeriksa di lingkungan PLTU, tapi juga ke berbagai daerah, untuk membuat perbandingan, kita juga periksa kualitas udara di perkotaan, kemudian di pemukiman warga, di tempat ramai,” tandas Bayu. (Red-06).
