PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP sederajat tahun 2016 di Pandeglang tahun ini belum diikuti oleh sekolah yang menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Keterbatasan sarana dan prasarana yang belum memadai, menjadi kendala bagi setiap SMP dalam menerapkan UNBK.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pandeglang Maman Abdurrahman menjelaskan, SMP di Pandeglang belum ada yang memenuhi syarat melaksanakan UNBK, terutama infrastruktur dan jumlah komputer.
“UN SMP Sederajat pada tahun ini masih menggunakan sistem manual. Dindikbud telah memiliki rencana untuk menerapkan UNBK dijenjang SMP, namun kebutuhan secara umum belum dapat dipenuhi khususnya kebutuhan standar pelayanan minimal,” sebut Maman saat ditemui diruangannya, Senin (2/5).
Karena selain masalah alat kata Dia, sekolah juga harus menyiapkan kebutuhan lainnya seperti ketersediaan arus listrik yang memadai. “Belum tahu kapan SMP akan melaksanakan UNBK, karena harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Pemkab,” jelasnya.
Sedangkan mengenai jumlah peserta UN, Maman menyebutkan pada tahun ini, UN SMP akan diikuti oleh 23.633 siswa yang terdiri atas 13.848 siswa SMP dan 9.785 siswa MTS. Para peserta UN, akan ditempatkan di 267 sekolah penyelenggara. Mereka akan mulai mengikuti UN selama 4 hari sejak tanggal 9 Mei mendatang.
“Kalau naskah, mulai datang tanggal 7 Mei pagi. Siangnya akan kita langsung distribusikan. Namun sebelumnya, bersama masing-masing rayon kita memilaj dulu. Kalau pendistribusian ke setiap penyelenggara UN, akan dilakukan pada Senin pagi dengan pengawalan pihak keamanan,” ungkapnya.(Red-02)