KABUPATEN SERANG, BantenHeadline.com – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Serang Wardi Muslich memaparkan, bahwa mayoritas dana zakat disalurkan kepada guru ngaji, guru madrasah dan pemandi jenazah berasal dari zakat dan infak Aparatur Negeri (ASN) Kabupaten Serang.
Menurutnya Baznas kabupaten Serang mengalokasikan dana sebesar Rp 1,13 Miliar yang disalurkan kepada 2.784 guru ngaji dan guru madrasah dengan masing-masing menerima Rp 400 ribu.
“Untuk pengumpulan dana ini kita menunggu waktu dua bulan hasil setoran Zakat, Infak, dan Sedekah dari ASN Pemkab Serang,” ujar Wardi dalam sambutan pada acara pendistribusian honor guru ngaji, guru madrasah dan bantuan bagi pemandi jenazah di lapangan Tenis Indoor di kawasan perkantoran Pemda Kabupaten Serang, Kamis (2/8/2018), Acara ini juga dihadiri Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah beserta jajaran Pemda Kabupaten Serang.
Wardi menambahkan, khusus bantuan bagi pemandi jenazah, dana yang dialokasikan bersumber dari hibah Anggaran Pemerintah Daerah (APBD) Kabupaten Serang yang disalurkan kepada 580 pemandi jenazah se Kabupaten Serang.
“Perkecamatan terdapat 20 pemandi jenazah dan mendapatkan bantuan Rp 700 ribu per orang,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, bahwa distribusi Zakat Infak dan Sodaqoh (ZIS) yang dihibahkan ke Baznas Kabupaten Serang pada dasarnya bertujuan untuk membantu program Pemkab Serang. Seperti perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), beasiswa, juga bagi pemandi jenazah, guru ngaji dan guru madrasah.
“Pihak ketiga Pemkab Serang juga berpartisipasi membantu program melalui ZIS yang dikumpulkan,” ungkapnya.
Tatu menambahkan, peran para Camat yang ikut mensosialisasikan pengumpulan ZIS di wilayah masing-masing juga berpengaruh besar pada target pendapatan Baznas Kabupaten Serang.
“Tahun ini dana di Baznas baru terkumpul Rp 5 Miliar dari target Rp 12 Miliar, jadi kurang sekitar Rp 6,3 Miliar. Ayo kita bantu dengan mengoptimalkan penyaluran zakat ke Baznas Kabupaten Serang,” ajak Tatu. (Red-05).