TANGERANG, BantenHeadline.com – Pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Banten nomor urut satu, Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika) menaruh perhatian khusus terhadap dunia Sepak Bola. Olahraga yang digemari banyak kalangan ini dinilai bukan hanya baik untuk kesehatan, juga membentuk karakter masyarakat Banten.
WH menegaskan, bersama Andika akan membangkitkan kembali Persepak-bolaan Banten. “Berbekal pengalaman, kami berkomitmen untuk memfasilitasi dan memajukan dunia Sepak Bola di Banten. Saya yakin, semua masyarakat Banten menyukai Sepak Bola dan ingin olahraga yang satu ini bisa mengharumkan Tanah Jawara,” kata WH kepada wartawan, Rabu, (30/11).
Mantan Walikota Tangerang dua periode ini mengaku pernah menjadi Manager Persita Tangerang dan juga Ketua Umum Persikota Tangerang yang pernah menuai prestasi sangat membanggakan hingga ke tingkat Nasional. “Turnamen Sepak Bola harus dimulai dari desa, kemudian mencari bibit unggul yang bisa menjadi tim di tingkat Kabupaten/Kota. Para pemain asal Banten harus dibina untuk club di Banten dan Tim Nasional, ” ujar WH.
Menurutnya, di setiap kabupaten/kota harus punya stadion yang layak atau stadion mini yang menjadi tempat membina Pesepak bola. “Selain itu, turnamen usia dini harus diperbanyak mulai dari desa, ” tegasnya.
WH mendapat informasi bahwa warga Baduy di Kabupaten Lebak punya klub sepakbola dengan nama Baduy Football Club (BFC). “Artinya, Banten punya potensi pemain-pemain potensial yang jika diasah akan mampu berkancah hingga tingkat Internasional. Kemudian mampu membanggakan Banten,” ujarnya.
Sementara calon wakil gubernur Banten Andika Hazrumy menilai, turnamen Sepak Bola harus dilakukan mulai dari tingkat bawah. “Mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten, hingga tingkat Provinsi. Jika pembinaan dilakukan berjenjang, maka akan banyak atlet Sepak Bola yang mampu membanggakan Banten,” ujarnya.
Andika menilai, Banten punya banyak atlet Sepak Bola yang membanggakan. Salah satunya Nasuha yang telah terbukti berprestasi hingga ke tingkat Internasional. “Pemain-pemain senior asal Banten kita bisa ajak kerja sama untuk sama-sama memajukan dunia Sepak Bola di Banten. Bahkan butuh regulasi khusus dan kebijakan yang baik untuk menghidupkan klub Sepak Bola di setiap Kabupaten/Kota,” ujarnya.
Putra mantan gubernur Banten ini mengakui bahwa Club Sepak Bola harus mandiri dan tidak bisa bergantung pada APBD. “Pemerintah harus ikut mendorong kalangan swasta untuk membantu dunia Sepak Bola di Banten. Kita bisa mengharumkan Banten melalui Sepak Bola,” ujarnya.(Red – Rls).