KOTA SERANG, BantenHeadline.com – Kekalah pasangan Vera Nurlela-Nurhasan dalam Pilkada Kota Serang, menuai kekecewaan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Banten. Perolehan suara pasangan tersebut hanya sebesar 32.15 persen, jauh dari jumlah perolehan suara yang diprediksi.
Kekecewaan itu dinyatakan Ketua DPD Partai Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya. Menurutnya, Demokrat bersama 7 partai politik pengusung pasangan nomor urut 1 itu sudah bekerja secara maksimal. Apalagi para pengusung adalah partai yang memiliki nama besar seperti Golkar, PDIP, dan Gerindra.
“Padahal kami sudah berusaha maksimal. Apa lagi Vera-Nurhasan ini diusung oleh partai-partai besar lainnya,” ungkap Iti kepada wartawan, Kamis (28/6/2018).
Oleh sebab itu lanjut Iti, hasil tersebut akan menjadi bahan evaluasi. Terlebih pasangan yang diusung bukanlah kader Demokrat. Namun Iti memahami Kota Serang dinilai memiliki potensi suara yang sulit diprediksi.
“Kota Serang itu masyarakatnya urban, jadi suaranya sulit dipreksi,” kata Iti.
Meski kalah di Pilkada Kota Serang, tapi kekecewaan tersebut seolah terobati dengan kemenangan Paslon di 3 wilayah lain yang diusung oleh partai berlambang mercy tersebut melawan Kotak Kosong. Termasuk kemenangan pasangan dirinya bersama Ade Sumardi dalam Pilkada Lebak.
Di Pilkada Kota Tangerang, melawan Kotak Kosong, pasangan Arief R Wismansyah-Sachrudin meraih perolehan suara 80 persen. Juga melawan Kotak Kosong, Ahmad Zaki-Mad Romli di Pilkada Kabupaten Tangerang berhasil meraih perolehan suara hampir 90 persen. Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi di Pilkada Kabupaten Lebak, juga mengungguli Kotak Kosong dengan perolehan suara 76 persen. (Red-02).