KABUPATEN SERANG, BantenHeadline.com – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah telah menargetkan seluruh desa di Kabupaten Serang akan memiliki ambulan. Bupati berharap warga dapat memanfaatkan ambulan salah satunya untuk meminimalisir kasus kematian ibu dan anak. Hal itu, dikatakan Tatu saat acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di pendopo Bupati Serang, Senin (26/11/2018).
Tatu menjelaskan, selain pemberian ambulan, Pemerintah Kabupaten Serang berupaya untuk menekan angka kematian ibu dan anak dengan melakukan beberapa program lainnya. Seperti, pembuatan rumah singgah, penempatan Bidan Desa.
“Tahun 2019 baru 100 desa yang mendapat ambulan di daerah terpencil yang kami utamakan,” kata Tatu usai membuka acara.
Ia menilai, ambulans desa merupakan kebutuhan masyarakat, salah satunya untuk mempermudah pasien yang akan dirujuk ke Rumah Sakit.
“Biaya opersional, sopir dan tim medis disediakan dari anggaran desa. Jika seluruh kebutuhan tersbut di cover Pemkab dan dinas, maka tidak akan cukup,” imbuhnya.
Dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional tersebut Bupati Tatu juga meminta kepada para tenaga kesehatan Puskesmas untuk mengambil peran aktiv di masyarakat dalam upaya berprilaku hidup bersih dan sehat.
“Masyarakat harus terbiasa dengan hidup sehat dan peduli terhadap kesehatan lingkungannya,” ujarnya.
Selain itu Bupati juga berharap agar warga membiasakan menanam pohon di halaman rumah yang dapat dimanfaatkan menjadi obat herbal.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, Didi Sofyan mengatakan, pihaknya berupaya maksimal mensosialisasikan gerakan hidup bersih dan sehat .
“Kita sudah roadshow di tiap kecamatan melalui program Gerakan Masyarakat Sehat (Germas),” katanya.
Karenanya Didi berharap agar masyarakat juga berpartisipasi aktif mendukung program kesehatan dan gerakan masyarakat hidup sehat.
“Hari Kesehatan Nasional menjadi momentum yang tepat untuk penguatan gerakan masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat,” ujarnya. (Red-05).