KOTA SERANG, BantenHeadline.com – Melakukan ikhtiar pencalonannya sebagai Bakal Calon Wali Kota Serang untuk Pilkada Kota Serang 2024, Syafrudin mantan Wali Kota Serang periode 2018-2023 menyampaikan niatnya untuk menggandeng Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Serang dalam koalisi partai.
Syafrudin yang juga Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Banten ini berharap, keberhasilan berkoalisi PAN dengan PKS saat kemenangan dirinya pada Pilkada Kota Serang 2018 lalu bisa terulang kembali.
Keinginan tersebut disampaikan saat dirinya meyambangi kantor DPD PKS Kota Serang, di Jl. Ayip Usman, Kaligandu, Kota Serang, Senin sore (29/4/2024).
“Karena salahsatu partai pengusungnya dulu juga PKS, maka saya memohon kepada Ketua DPD PKS Kota Serang berikut jajarannya, agar PKS bisa kembali menjadi partai pengusung dalam pencalonan saya,” kata Syafrudin kepada wartawan, usai melakukan pertemuan tertutup bersama pengurus DPD PKS Kota Serang.
Syafrudin mengaku, sementara ini ia hanya meminta PKS bersedia menjadi partai pengusung dirinya. Sementara untuk menentukan nama Wakil Wali Kota pendamping dirinya, Syafrudin menyerahkan sepenuhnya kepada partai pengusung.
“Saya hanya meminta PKS agar bisa menjadi partai pengusung. Untuk hal lainnya termasuk menentukan siapa wakil saya nanti, saya menyerahkan kepada partai pengusung,” singkatnya.
Kepada wartawan, Ketua DPD PKS Kota Serang Hasan Basri menyatakan, dirinya menyambut baik keinginan Syafrudin berkoalisi kembali dengan PKS. Pihaknya akan melakukan pembahasan khusus dengan internal partai.
Namun di sisi lain, Hasan Basri membenarkan bahwa saat ini PKS juga mempunyai 4 kader terbaik yang tengah diusulkan ke tingkat DPP melalui DPW untuk disertakan dalam Pilkada Kota Serang 2024.
“Kalau Pak Syafrudin mau minta wakilnya ke PKS, silahkan nanti dipilih siapa nama yang diinginkan. Sementara ini ada empat nama kader PKS yang tengah diusulkan ke DPW,” kata Hasan Basri kepada wartawan.
Namun dirinya menegaskan, siapapun yang nanti menjadi wakil dari Syafrudin, nama tersebut harus mendapat restu dari DPP PKS.
“Siapapun namanya nanti, harus mendapat restu berupa surat penugasan dari DPP,” tambahnya.
Namun saat ditanya wartawan apakah PKS akan tetap berkoalisi dengan PAN bilamana nantinya ada partai lain yang bergabung dalam koalisi, namun ternyata kader PKS tidak dijadikan pendamping atau wakil dari Syafrudin. Hasan Basri mengaku hal tersebut akan dibicarakan kemudian dengan para partai koalisi.
“Tadi juga (dalam pertemuan tertutup-Red) saya sempat menanyakan ke Pak Syafrudin, partai mana saja yang sudah diajak berkomunikasi. Dan kalau memang nanti ada nama lain dari partai lain, nanti kita bicarakan kemudian. Ya akhirnya potensi koalisinya jadi fivty-fivty lah,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, untuk memenuhi syarat pendaftaran ke KPU sebagai pasangan bakal calon Wali Kota dan bakal calon Wakil Wali Kota Serang pada Pilkada 2024, partai atau partai partai pengusung harus memiliki sedikitnya 9 kursi DPRD. Sementara dalam Pemilu Legislatif pada 14 Februari 2024 lalu, PAN sebagai partai pengusung Syafrudin mengantongi 4 kursi DPRD. Sementara PKS berhasil memboyong 6 kursi DPRD. (Red-03)