Siap-siap! Penghuni Lahan Rel KA di Pandeglang Akan Direlokasi

Bupati Pandeglang, Irna Narulita.

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Proses reaktivasi atau pengaktifan kembali jalur Rel Kereta Api yang melintasi Kabupaten Pandeglang akan segera dikerjakan. Rencananya pada tahun ini akan memasuki tahapan land clearing atau pembersihan, sebelum dilakukan pengerjaan konstruksi pada awal tahun 2019.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, hal itu muncul setelah pihaknya melakukan pembahasan dengan Dirjen Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub dan Pemprov Banten, Rabu (31/1/2018) kemarin. Oleh karenanya, masyarakat yang selama ini menetap dilahan milik PT. KAI, harus segera angkat kaki.

“Tahun ini dilakukan land clearing atau pembersihan rel yang sudah diisi oleh berbagai bangunan. Tetapi masyatakat sudah tahu bahwa selama ini mereka numpang di tanah PT. KAI jadi serta merta mereka harus relokasi,” ujar Irna saat ditemui di Gedung Setda Pandeglang, Kamis (1/2/2018).

Pemkab Pandeglang, dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang terdampak salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) itu. Hanya saja, Pemkab tidak menyiapkan biaya kerohiman bagi warga, karena menurut Irna biaya ganti rugi akan ditanggung sepenuhnya oleh Kementerian Perhubungan.

“Soal kerohiman sudah dianggarkan oleh Kemenhub. Masyarakat harus sadar bahwa selama ini mereka numpang, namun di Pandeglang hanya beberapa titik saja,” jelas Irna.

Bupati menjelaskan, reaktivasi rel kereta api yang terakhir beroperasi tahun 1980an itu, akan dilakukan dalam 2 tahap. Awal tahun depan, pengerjaan konstruksi dilaksanakan untuk jalur Rangkasbitung-Labuan dan ditargetkan selesai pada tahun 2021.

“Setelah itu, baru dilanjutkan dengan jalur Pandeglang-Labuan. Mudah-mudahan tahun 2021 mulai berjalan. Untuk fasilitas penunjang, kami akan menyiapkan berbagai fasilitas penunjang seperti akses infrastruktur menuju stasiun,” kata pemilik akun Instagram @irnadimyati itu.

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pandeglang, Salman Sunardi menyebutkan, tahap sosiaslisasi akan dimulai bulan Maret mendatang dengan anggaran sebesar Rp 50 juta.

“Reaktivasi rel kereta api itu akan melintasi 4 stasiun di Pandeglang. Seperti Kadukacang dan Menes. Total panjangnya 56.4 km. Namun tahap awal, yang menghubungkan Rangkasbitung-Pandeglang dengan panjang 19 km,” jelas Salman. (Red-02).

Exit mobile version