PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Saat jutaan masyarakat Banten bergembira menyambut hari Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, namun puluhan Kepala Keluarga di Pandeglang justru dirundung musibah. Pasalnya, lima kampung di Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang diterjang angin puting beliung, yang terjadi pada Rabu (15/2) dini hari. Akibatnya, sebanyak 43 rumah warga mengalami kerusakan, bahkan diantaranya rusak berat.
Lima kampung yang diterjang angin puting beliung ini diantaranya, Kampung Karya Baru, RT 02/RW 04 dengan kondisi 4 rumah warga ambruk, rusak berat 8 dan rusak ringan 22 unit, Kampung Bama Hilir, RT 02/RW 05 yang meyebabkan 2 rumah warga ambruk dan 3 rusak ringan, di Kampung Muara 1 rumah rusak ringan, Komplek Perumahan BTN Bama 1 rumah rusak ringan, dan Kampung Kadukilampung mengakibatkan 2 rumah warga rusak ringan.
Salah seorang warga Kampung Karya Baru yang rumahnya ambruk, Samsudin (40) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi akibat hujan lebat yang diserati angin kencang pada malam hari.
“Kejadiannya ketika hujan gerimis yang disertai angin kencang dengan suara mendengung seperti kapal terbang, rumah-rumah juga goyang, Pak. Saya juga kaget dan langsung keluar rumah bersama isteri dan anak. Ternyata, bukan kami saja yang keluar, namun semua warga juga keluar menyaksikan angin puting beliung itu,” katanya saat ditemui di lokasi, Rabu (15/2).
Menurutnya, kejadian angin puting beliung yang melanda perkampungannya itu berlangsung kondisi dipemukiman sedang mati listrik sehingga membuat warga was-was.
“Ketika diterpa angin puting beliung rumah saya ini roboh, Pak, apalagi kami juga belum tidur dari semalam karena ketakutan. Coba saja kalau kami tidak segera menyelamatkan diri, mungkin sudah tertimpah reruntuhan bangunan,” katanya.
Warga yang tempat tinggalnya mengalami kerusakan, sementara waktu mengungsi dikediaman tetangga dan kerabat terdekat. Namun ada pula yang tetap bertahan sambil menyelamatkan harta benda yang masih bisa digunakan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang Dadi Supriadi mengatakan, pihaknya akan berusaha memberikan bantuan untuk 43 rumah warga yang terkena musibah angin puting beliung tersebut. Mengingat kata Dadi, kondisi rumah para warga sangat mengkhawatirkan sehingga perlu segera mendapatkan bantuan.
“Untuk bantuan sementara kami akan mengirimkan logistik berupa makan. Kalau untuk bantuan terhadap perbaikan rumah sendiri nanti kami akan koordinasikan dengan Dinas Sosial agar bisa segera memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak berat dan ringan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengintruksikan BPBD dan Dinas Sosial untuk segera memberikan bantuan terhadap rumah warga yang terkena musibah angin puting tersebut. Alasannya, kejadian tersebut harus mendapatkan perhatian dari Pemerintah.
“Saya minta dinas terkait segera turun memberikan bantuan logistik. Kalau untuk bantuan perbaikan rumah warga yang rusak, nanti kami lihat dulu ada tidak anggaran tidak terduganya yang mencapai Rp 5 juta. Kalau memang ada saya minta Dinas Sosial segera menyalurkannya,” tegasnya. (Red-02)