Sabu 1 Kilo Asal Kamerun Diselipkan di Gulungan Senar Pancing

Bea Cukai Bandara Ungkap Penyelundupan Sabu

TANGERANG, BantenHeadline.com – Petugas Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta mengungkap penyelundupan narkotika golongan I jenis Methampethamine atau Sabu dengan modus false concealment, yang disembunyikan pada gulungan Senar Pancing dalam paket kiriman asal Kamerun, Afrika.

Menurut keterangan Kepala KPU Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, terungkapnya penyelundupan tersebut berawal dari kecurigaan petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta atas paket kiriman asal Kamerun yang dikirim oleh seseorang, OL dengan pemberitahuan pabean sebagai sample of fishing twine/gulungan senar pancing pada 31 Oktober 2023.

“Saat pemeriksaan, petugas menemukan adanya kristal bening disembunyikan pada gulungan senar pancing dalam kiriman tersebut. Setelah dilakukan uji laboratorium, ternyata memang positif Narkotika Golongan I jenis Methampethamine,” ungkap Gatot kepada wartawan, Selasa (14/11/2023).

Menindaklanjuti temuan, Bea Cukai Soekarno-Hatta kemudian membentuk Tim Gabungan bersama Direktorat Interdiksi Narkotika DJBC, Kanwil DJBC Banten, dan Jajaran BNN Provinsi Banten untuk melakukan control delivery.

Kepada wartawan Gatot memaparkan, pihaknya mengutus kurir untuk menghantar paket tersebut ke alamat yang tertera pada Airway Bill. Melalui arahan via telepon, tersangka penerima paket yang kemudian diketahui bernama inisial OKY (34 tahun) meminta agar paket dititipkan di Pos Keamanan sebuah perusahaan berinisial PK di daerah Cikupa, Kabupaten Tangerang, yang ternyata adalah perusahaan tempatnya bekerja sebagai petugas pengamanan.

OKY akhirnya ditangkap di areal perkebunan warga tak jauh dari kediamannnya di daerah Pasir Rangdu, Cikupa, Kabupaten Tangerang, meski sempat berusaha kabur dari kejaran petugas.

“Total berat barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak 1.200 gram, terdiri atas 5 gulungan bermerek Mono Fishing Line yang di dalamnya masing-masing terdapat bungkusan berisi Narkotika Golongan I jenis Methampethamine ,”ungkap Gatot didampingi para jajarannya. (Red-05)

Exit mobile version