Ratu Bagus (RTB) Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja Dikukuhkan Sebagai Sultan Banten

Ratu Bagus Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja (berjubah warna coklat), menerima secara simbolis tongkat kepemimpinan Sultan Banten dari Pemerintah Kota Serang diwakili Staf Ahli Walikota Serang pada 11 Desember 2016.

SERANG, BantenHeadline.com – Ratu Bagus (RTB) Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja akhirnya dikukuhkan menjadi Sultan Banten. Pengukuhan dilakukan oleh Ulama, perwakilan Pemerintah Kota Serang dan Tokoh Masyarakat Banten pada Minggu (11/12), di sela acara Peringatan Maulid Akbar (Maulid Nabi Muhammad SAW) dan Istighosah Kesultanan Banten, di halaman Masjid Agung Banten Lama, di Kecamatan Kasemen Kota Serang.

Pengukuhan berdasarkan putusan Pengadilan Agama Serang tertangggal 22 September 2016, yang menyebutkan bahwa, Ratu Bagus Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja, MBA bin Ratu Bagus Abdul Mugni Soerjaatmadja bin Ratu Bagus Maryono Soerjaatmadja bin Pangeran Timur Soerjaatmadja bin Sultan Maulana Muhammad Shafiudin (sultan Banten Berdaulat terakhir), sebagai Pemilik Pertalian Darah Terkuat yang memiliki hak waris sebagai penerus kesultanan Banten.

Tokoh ulama yang mengukuhkan diantaranya, KH. Abuya Muhtadi (Cidahu, Pandeglang), KH. Busro (Malingping), KH. Nursyid Abdullah (Ulama tangerang), KH. Tohir Toha (Kasemen), H. Edi Sutisna, KH. Baehani, H. Aris Haelani, Staf Ahli Walikota Serang Hengki Datuk Andaka. Dan dihadiri Ketua MUI Provinsi Banten KH. AM Romli.

Ketua MUI Provinsi Banten dalam sambutannya mengatakan, dengan penetapan Sultan Banten tersebut diharapkan umat di Banten tetap menjaga persatuan dan toleransi beragama.

“Indonesia negara Bhineka Tunggal Ika. Kita semua bersaudara, jaga persaudaraan, ” ujar Romli.

Sementara Ratu Bagus Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja yang baru dikukuhkan sebagai Sultan Banten mengaku akan membenahi Banten yang menurutnya dalam kondisi carut-marut.

“Saya ingin membenahi kondisi Banten yang carut-marut, membenahi ahlak. Bahkan ingin kondisi Banten  tertib dan nyaman, ” kata RTB Bambang Wisanggeni.

Usai memberikan sambutan, RTB Bambang Wisanggeni disemati Baju Kesultanan berikut Tongkat Kesultanan oleh Staf Ahli Walikota Serang.

Keabsahan RTB Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja sebagai penerus tahta Kesultanan Banten ini juga diperkuat dengan pernyataan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Sultan Maulana Hasanudin Banten, DR. Mufti Ali, yang menyatakan bahwa sejak diputuskan oleh Paguyuban Trah Kesultanan Banten pada 12 Mei 2013, RTB Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja adalah Trah Keturunan Sultan Maulana Muhammad Shafiudin atau Sultan Banten terakhir, sebagai pemilik pertalian darah terkuat yang memiliki hak waris, sebagai penerus tahta Kesultanan Banten. (Red – 05).

Exit mobile version