Polisi Terlibat Politik Bakal Dipecat

Ketua Satgas Pangan Sekaligus Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono mengingatkan kepada seluruh personelnya agar bisa bersikap netralitas pada Pemilu 2019 nanti. Jika diketahui ada anggota yang tidak netral, ia memastikan bakal melakukan pemecatan sesuai aturan yang berlaku.

Menurut Kapolres, Pemilu 2019 berbeda dengan Pemilu sebelumnya. Karena Pemilu kali ini ada lima surat suara yang bakal dicoblos oleh para pemilih. Apalagi dengan masa kampanye yang cukup panjang yang mencapai sekitar 230 hari, sehingga bakal menjadi tantangan untuk pihak kepolisian.

“Pokoknya, dalam hal ini Polri harus tetap dan wajib netral. Tidak ada alasan apapun untuk tidak netral,” tegasnya, Jumat (28/9).

Kapolres mengingatkan korps bhayangkara supaya selektif dalam bertindak. Hindari merekam gambar yang menampilkan atribut Parpol atau Calon Anggota Legislatif. Bahkan apabila ada sanak keluarga yang mendaftarkan sebagai wakil rakyat, diamanatkan agar tidak turut serta mempromosikan.

“Saya tekankan dalam menghadapi Pemilu 2019, semua personel kepolisian wajib netral. Camkan itu, jadilah orang yang tepat diwaktu yang tepat. Jangan salah waktu, salah tempat dan hati-hati dalam selfi, berfoto ramai-ramai. Karena khawatir disalahgunakan atau dipelintir oleh oknum yang tak bertanggungjawab,” pesannya.

Sanksi untuk para personil yang tidak bersikap netral akan diterapkan mulai dari pidana sampai pemecatan. Maka dari itu dia meminta agar semua jajarannya jeli, pahami aturan dan harus bisa membedakan bentuk kampanye yang dilarang. Aparat penegak hukum harus memegang marwah sebagai bagian pengamanan, bukan pemenangan calon tertentu.

“Ada takaran kesalahannya, jika dia (polisi) mendukung salah satu calon baik legislatif maupun Presiden sekalipun bisa dikenakan sanksi hingga pemecatan sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.

Adapun dalam mengamankan proses pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan, Polres Pandeglang telah menerjunkan sekitar 565 personil diberbagai lokasi. Nantinya mereka akan dibantu pula oleh aparat TNI dan stekholder lainnya. (Red-02).

Exit mobile version