Peringatan Hari Juang Kartika, Momentum TNI Refleksi Diri

Danrem 064 Maulana Yusuf, Kolonel Infantri Wirana Prasetya Budi saat diwawancarai wartawan.

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 064 Maulana Yusuf, Kolonel Infantri Wirana Prasetya Budi menegaskan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah tentara profesional yang manunggal dengan rakyat serta mengedepankan kepentingan masyarakat, bangsa dan NKRI di atas segalanya.

“Kita mantapkan jati diri TNI dan Kemanunggalan TNI dengan rakyat, guna mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian,” ujar Wirana Prasetya dalam sambutannya memperingati Hari Juang Kartika 2016 di Alun-alun Kabupaten Pandeglang, Kamis (15/12).

Danrem mengatakan, peringatan Hari Juang Kartika, selain sebagai sarana introspeksi diri, namun juga sebagai ajang pertanggungjawaban TNI kepada rakyat atas pembangunan kekuatan yang telah dilaksanakan.

“TNI meyakini, akan kuat jika senantiasa manunggal bersama rakyat. Karena kekuatan TNI yang didukung oleh rakyat, merupakan bentuk aplikasi pertahanan semesta yang melibatkan seluruh potensi bangsa dalam ikut serta membela NKRI,” terangnya.

Untuk itu Danrem berpesan, meskipun TNI Angkatan Darat sudah tumbuh menjadi organisasi yang modern dan profesional, namun tidak boleh meninggalkan jati dirinya sebagai tentara rakyat.

“Mari kita tumbuhkan kembali salah satu pesan panglima besar Jenderal Sudirman, yaitu satu-satunya hak milik nasional yang masih utuh, meski harus mengarungi segala macam perubahan, hanyalah Angkatan Perang Republik Indonesia,” imbuh Danrem. (Red – 02).

Exit mobile version