PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Mengawali tahun 2017 Pemerintah Kabupaten Pandeglang melakukan perombakan dalam jajaran pemerintahannya. Ini merupakan pelantikan Jilid III sejak Irna Narulita menjabat sebagai Bupati Pandeglang pada pertengahan tahun lalu. Sebanyak 227 pejabat mulai dari Eselon III hingga II, dilakukan rotasi, mutasi dan promosi jabatan.
Seperti pada pelantikan Jilid I dan II yang sebelumnya dilakukan Bupati Irna, pelantikan Jilid III kali ini juga cukup mengundang hal yang cukup menyita perhatian. Posisi Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pertanian dikosongkan, dan sementara diisi oleh Pelaksana Harian.
Indah Dinarsiani, yang sebelumnya menduduki posisi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dirotasi menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Sementara Wowon Dirman yang sebelumnya menduduki posisi Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), dirotasi menjadi Kepala Dinas Perikanan.
Atas kekosongan pejabat tersebut, Irna Narulita beralasan, kedua jabatan tersebut hanya akan diisi oleh orang yang memiliki kapasitas dan kompetensi di bidangnya.
“Kita tidak bisa menempatkan orang yang tidak memiliki kapasitas dan kompetensi di bidangnya. Karena yang namanya kesehatan dan pertanian, harus ditempati oleh orang yang memiliki akademik yang sesuai. Maka kedepannya harus ada assesment,” ujar Irna usai pelantikan, Selasa (03/01).
Selain sebagai penyegaran organisasi, pelantikan ini juga didasari amanat Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah. Dimana pada tahun 2017, sejumlah instansi dileburkan menjadi instansi tersendiri, yang dilakukan berdasarkan kajian Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru.
Adapun nama-nama lain yang turut dirotasi seperti jabatan Asisten Daerah II Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda, diisi oleh Girgi Jantoro yang sebelumnya menduduki Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan. Sedangkan Iis Iskandar yang sebelumnya menjabat sebagai Asda II, kini dirotasi menjadi Inspektur Inspektorat. Mohamad Amri yang pada pelantikan Jilid II lalu di non jobkan sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, kini dipercaya menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
Beberapa dinas yang mulai efektif berjalan pasca SOTK baru seperti Dinas Perhubungan, diisi oleh Tata Nanzariyadi yang melepas tampuk kepemimpinannya sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan. Sementara Badan Pelayanan Pajak Daerah, diisi oleh pejabat senior yang sebelumnya diamanatkan sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Utuy Setiadi. (Red – 02).