Pandeglang Dianugerahi Daerah Berpartisipasi Aktif Dalam Penanggulangan Bencana

BOGOR, BantenHeadline.com – Kabupaten Pandeglang mendapatkan anugerah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebagai daerah yang berpartisipasi aktif dalam penanggulangan bencana.

Penghargaan itu diserahkan oleh Kepala BNPB Letjen Pur Doni Monardo kepada Bupati Pandeglang Irna Narulita di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Selasa (4/2).

Usai menerima penghargaan, Irna mengatakan bahwa anugerah ini didedikasikan untuk seluruh lapisan masyarakat yang ikut berperan aktif dalam penanggulangan bencana.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua OPD terkait, TNI dan Polri, masyarakat serta seluruh relawan yang ikut membantu kami dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Pandeglang,” ujar Irna.

Irna mengungkapkan, pasca pemberian penghargaan tersebut, pihaknya akan merapatkan barisan dengan instansi terkait, maupun lintas sektoral dan para relawan untuk terus memitigasi bencana.

“Pandeglang daerah rawan bencana, kami ingin bangun mitra relawan non pemerintah. Semakin banyak relawan akan mempermudah dalam evakuasi dan penanggulangan jika terjadi bencana,” ungkapnya.

“Yang paling utama penyelamatan nyawa. Kita akan melakukan mitigasi agar masyarakat faham sehingga mengurangi resiko,” sambung Irna.

Acara Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana itu, dibuka langsung oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo. Dalam amanatnya, presiden memerintahkan seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah untuk bersinergi melakukan pencegahan, mitigasi, dan meningkatkan kesiagaan dalam menanggulangi bencana yang terjadi.

“Saya perintahkan kepada seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah harus bersama-sama bersinergi untuk melakukan pencegahan, mitigasi, dan meningkatkan kesiapsiagaan. Yang selama ini sudah cukup baik perlu lagi kita tingkatkan agar lebih baik lagi,” ucapnya.

Sementara dalam hal penanganan bencana yang terjadi di daerah-daerah, Presiden Jokowi meminta para kepala daerah untuk segera menyusun rencana kontingensi agar tata laksana pascabencana dapat berjalan dengan baik.

“Kita juga harus melakukan pengendalian tata ruang berbasis pengurangan risiko bencana serta selalu sigap dalam upaya menghadapi potensi-potensi risiko yang ada sesuai dengan karakteristik wilayah dan potensi ancamannya,” pesan Presiden.

Exit mobile version