ODP di Pandeglang Bertambah, Warga Diminta Ikuti Instruksi Social Distancing

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang, Ahmad Sulaiman

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Pandeglang melonjak. Kini pemerintah mencatat, ada 37 jiwa yang termasuk ODP.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Terpadu Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang, dr Ahmad Sulaeman menuturkan, dalam beberapa hari terakhir jumlah ODP meningkat drastis.

“Kalau ODP ada 37 jiwa, jumlah ini semakin bertambah karena diduga banyak warga yang justru pulang kampung ketika diberlakukan social distancing,” ujarnya, Senin (23/3).

Namun begitu Sulaeman menuturkan, sejauh ini warga yang masuk dalam pemantauan, tidak menunjukkan gejala terkontaminasi Covid-19. Kondisi mereka pun masih dinyatakan stabil.

“Tapi sejauh ini kondisi mereka tidak ada yang sakit dan tidak ada yang bukan gejala corona. Hanya kami khawatir mereka tetap carrier mengingat ada beberapa warga yang dari Jakarta,” katanya risau.

Mengacu pada data terbaru itu, pemerintah meminta masyarakat untuk mengikuti arahan untuk menerapkan social distancing. Hal itu agar dapat menekan penyebaran Covid-19.

Sementara perihal Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Pandeglang kini berjumlah tiga orang. Dua pasien dirawat di Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang. Sedangkan satu lagi masih dirawat intensif di RSUD Berkah Pandeglang.

“Kami masih menunggu hasil lab dan sampai saat ini belum ada hasil yang kami terima. Kami tidak bisa menuntut hasil lab dipercepat karena banyak daerah lain juga melakukan yang sama apalagi daerah yang terdampak tidak cuma Pandeglang,” terangnya. (Red-02).

Exit mobile version