Meski Rawan Diselewengkan Jelang Lebaran, Irna Tetap Akan Salurkan Dana Desa

Bupati Pandeglang, Irna Narulita.

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Pemerintah Kabupaten Pandeglang memastikan akan tetap menyalurkan Dana Desa (DD) bagi ratusan desa di Pandeglang. Meski penggunaan DD rawan diselewengkan menjelang lebaran tahun ini, namun Pemkab bersikukuh akan melakukan penyalurkan DD sesuai aturan.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengungkapkan, pihaknya tidak bisa menahan DD jika telah masuk ke rekening kas daerah. Karena sesuai ketentuan, DD harus disalurkan kesemua desa paling lambat 7 hari pasca Kementerian Keuangan mentransfer DD tahap pertama. Jika tidak, Irna justru khawatir akan menjadi persoalan dikemudian hari.

“Nanti kami lihat aturannya, karena nanti akan bermasalah kalau nanti tidak segera dicairkan ke setiap desa. Memang ‘kan ada aturannya, setelah masuk ke rekening kas daerah, tidak boleh lebih dari 7 hari. Kalau pun mendekati lebaran dan sesuai aturan harus cair, kami tidak bisa menahan itu,” ungkap Irna, Rabu (14/6).

Irna meyakini DD akan sesuai peruntukkan meski disalurkan sebelum lebaran. Alasannya, kini alokasi bantuan bagi pembangunan desa itu dikawal ketat oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat melalui Sistem Keuangan Desa (Siskedes). Apalagi saat ini masing-masing desa harus memasang banner DD, sehingga masyarakat tidak lagi perlu berburuk sangka lantaran tingkat transparansi dan akuntabel sudah lebih baik.

“Saat ini desa harus menggunakan Siskedes, jadi (pemerintah) pusat juga bisa memantau langsung. Maka kecil untuk terjadi indikasi kearah potensi kehilangan atau mengelabui DD maupun ADD, karena memang ini akan dikawal dengan ketat. Semakin banyak yang mengawal, maka akan lebih transparan, dan tepat sasaran,” terang Irna.

Namun meski belum memastikan ketersediaan DD di kas daerah, Irna berkeyakinan, sekitar Rp 240 miliar anggaran DD tahap I, dalam waktu dekat akan diterima Pemkab Pandeglang mengingat pengajuan pencairan telah disampaikan sejak pekan lalu.

Mantan anggota DPR RI itu kembali mengingatkan kepada seluruh aparatur desa, agar menggunakan DD dan ADD sebaik mungkin dan sesuai peruntukan.

“Memang belum diketahui saat ini sudah cair atau belum. Namun pengajuannya ‘kan sudah lebih dari satu pekan lalu, sehingga mungkin sudah masuk ke kas daerah. Yang jelas, DD dan ADD harus dikawal sehingga sesuai peruntukkannya. Jangan main-main dengan DD dan ADD, banyak yang mengawal.  Setiap pengeluaran yang diambil dari kas yang masuk ke kas desa, betul-betul dipantau oleh kami,” pesan Irna. (Red-02).

Exit mobile version