PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama di SMK Negeri 1 Pandeglang, diwarnai gangguan. Aliran listrik di sekolah tersebut, mendadak padam saat siswa tengah mengerjakan soal. Meskipun pemadaman listrik hanya berlangsung sekitar 3 menit, namun hal itu sempat membuat panik peserta ujian.
“Kendala di komputer sih engga ada, tapi tadi sempet mati listrik,” ujar salah seorang siswa, Anis Fitriyani kepada BantenHeadline.com, Senin (4/4/2016).
Anis mengatakan, adanya pemadaman itu diakui sempat membuatnya panik karena khawatir jawaban yang telah dikerjakan akan hilang.
“Terganggu sih, deg-degan juga. Karena takut mati listriknya lama. Dan jawaban yang udah diisi pada hilang,” tambahnya.
Namun beruntung, kejadian itu tidak berlangsung lama dan jawaban yang telah diselesaikan tidak hilang. Saat listrik menyala, siswa hanya diarahkan untuk menginput kembali data dirinya dan melanjutkan menjawab pertanyaan yang belum dikerjakan.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Pandeglang, Sudi menjelaskan, pemadaman murni berasal dari gangguan teknis oleh PLN. Pihaknya pun tidak mengetahui alasan pasti pemadaman tersebut. Padahal sebelumnya, sekolah telah berkoordinasi dengan PLN mengajukan agar tidak ada pemadaman saat ujian berlangsung.
“Tadi pemadaman hanya teknis saja, tidak ada pemberitahuan. Lagipula kita sudah siapkan genset buat antisipasi gangguan listrik,” ujar Sudi.
Adapun peserta UNBK di SMK Negeri 1 Pandeglang berjumlah 609 siswa, yang dibagi dalam 8 ruangan dengan jadwal ujian yang terdiri atas 3 shift. Sedangkan se Kabupaten Pandeglang, jumlah peserta UNBK sebanyak 2.821 siswa yang disebar dalam 14 sekolah penyelenggara. (Red/02).