LEBAK, BantenHeadline.com – Kabupaten Lebak kini seolah berstatus waspada kasus pencurian bermodus ‘pecah kaca’. Bagai mana tidak, pada Senin (28/11) malam kemarin, telah terjadi sedikitnya lima mobil menjadi sasaran pecah kaca di beberapa lokasi.
Dua kendaraan jenis Avanza yang tengah diparkir di Jl. Jendral Ahmad Yani, Kecamatan Cibadak menjadi korban aksi pecah kaca. Jutaan rupiah uang dan sebuah laptop seketika raib.
Salah satu korban, Maman Suryadi memaparkan, sekitar pukul 20.30 WIB ia yang tengah berada di dalam kantor sempat mendengar alarm mobilnya berbunyi. Sayangnya ia hanya mematikan alarm melalui remote control tanpa memeriksa kondisi mobilnya.
“Waktu alarm berbunyi saya tidak curiga. Tapi waktu saya keluar gedung sya melihat kaca mobil sudah pecah. Mobil yang diparkir disebelah juga pecah,” ujar Maman.
Di tempat terpisah namun dalam waktu yang hampir bersamaan, hal serupa juga dialami mobil yang dikendarai ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Laskar Banten Reformasi Lebak, Sutisna, yang tengah diparkir di Jl.Sunan Kalijaga di sekitar Kampung Lebak Picung Kecamatan Rangkas Bitung. Uang jutaan rupiah dan sejumlah surat berharga seketika raib.
Saat dikonfirmasi BantenHeadline.com, Kapolsek Cibadak, AKP. Dadang Junaedi membenarkan adanya laporan dua kasus aksi pecah kaca di wilayahnya. Bahkan menurutnya, pada malam yang sama dua peristiwa lain dengan modus yang sama juga terjadi di wilayah hukum Polsek Rangkas Bitung.
“Jadi pada senin malam itu setidaknya lima mobil dalam empat titik lokasi telah mengalami aksi pencurian dengan modus pecah kaca,” ujar Dadang.
Catatan BantenHeadline.com, dalam dua bulan terakhir sedikitnya telah terjadi 7 kasus aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil di wilayah hukum Polres Lebak. Saat ini polisi masih memburu para pelaku yang diprediksi sangat profesional tersebut. (Red – 04).