PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Keberadaan Traffic Light atau lampu merah di perempatan Majasari Kabupaten Pandeglang, tidak berfungsi dengan baik. Lampu merah tersebut malah terkesan sering menimbulkan kesemrawutan lalu lintas.
Pasalnya, saat lampu menunjukkan warna hijau dari arah Pandeglang-Labuan, warna yang sama menyala dari arah yang berlawanan. Hal itu membuat kendaraan sering terlibat adu cepat untuk saling mendahului.
Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Pandeglang Iptu Riska Tri Aditia mengakui situasi lalu di perempatan Majasari kurang beraturan. Selain lampu merah yang tidak berfungsi dengan baik, pengendara yang tidak tertib juga memperparah hal tersebut.
Oleh karena itu, Iptu Riska menyebut pihaknya selalu menyiagakan anggota Satlantas dilokasi tersebut guna mencegah terjadinya kemacetan panjang maupun kecelakaan.
“Kita selalu siagakan anggota disana yang gatur,” kata Riska, Jum’at (7/2).
Riska menerangkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pandeglang. Akan tetapi, lantaran jalan itu merupakan jalan nasional, dengan demikian Dishub mengaku harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan. Karena kata Dishub itu jalannya jalan nasional mereka juga harus menyurat ke pusat kan,” ucapnya.
Maka dari itu, Kasat Lantas berpesan kepada para pengendara agar meningkatkan kesadaran tertib dalam berlalu lintas.
“Namun, apabila kepadatannya menumpuk seperti hari-hari libur yah paling kita hanya bantu untuk mengurangi saja. Dari masyarakatnya sendiri sih kesadaran, jika tahu macet jangan main salip-menyalip saja,” imbaunya. (Syamsul).