Lahan Pertaniannya Terkering se-Banten, Pandeglang Harus Punya Waduk

Lahan kering di Pandeglang terluas se-Banten. (foto - Net).

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Sekitar 219.000 hektar lahan di Pandeglang dinyatakan sebagai lahan kering. Sayangnya, lahan ini belum dapat dimaksimalisasi oleh Pemerintah Daerah. Bahkan jika dibandingkan kabupaten kota lain di Banten, Pandeglang memiliki lahan kering paling luas.

“Dari data yang ada, kurang lebih 219.000 hektar lahan kering di Pandeglang. Ini sangat luas sekali. Bahkan dari Distan mencatat, dari seluruh area sawah di Pandeglang, 50 persennya merupakan lahan kering,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Alam pada Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Banten, Dodi Setiagraha dalam acara Kajian Pemanfaatan Lahan Kering di Pandeglang, Rabu (20/07).

Dodi mengatakan, selain karena minat pemanfaatan lahan kering di Pandeglang yang masih rendah, faktor kondisi alam pun ikut mempengaruhi.

“Kalau melihat kondisi Pandeglang secara morfologi itu sangat ekstrem. Sedangkan sifat sungai di Pandeglang, terutama sungai Ciliman hanya mengalir dari Lebak. Jika Lebak tidak terairi, sampai Panimbang, Cigeulis, dan Patia tidak aka nada air. Sementara jika hujan, justru akan menjadi langganan banjir,” bebernya.

Untuk itu, nantinya Balitbang akan merekomendasikan agar Pemkab selektif dalam menanami tumbuhan di lahan kering.

“Setelah kita menganalisis lahan kering di Pandeglang, nanti akan kami rekomendasikan jenis tumbuhan yang cocok untuk ditanami. Ada beberapa hal juga yang dapat dilakukan, yakni dengan membuat waduk penampung air. Saya telah meminta kepada peneliti untuk memetakan daerah yang cocok dijadikan waduk,” jelasnya. (Red-02)

 

Exit mobile version