KOTA SERANG, BantenHeadline.com, Jurnalis Warga – Kolaborasi merupakan hal yang lumrah dan biasa dilakukan oleh para pegiat literasi, melakukan kegiatan memang sudah seharusnya saling bersinergi agar dapat meringankan beban kerja dan memanjangkan silaturahmi. Seperti yang dilakukan pada hari Minggu, 26 Mei 2024 yang belokasi di Kampung Literasi Pekijing bersama dengan Banten Ceria, Forum TBM Kota Serang, Serang Book Party, Duta Baca Kota Serang, Haji Rocker Foundation, Dedi Hidroponik dan teman-teman KKM 07 Unsera melakukan kegiatan literasi yang bertema ‘Petualangan Diana mencari Warna Warni di Kebun Mimpi’.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh masyarakat Kampung Pekijing baik anak-anak, remaja, dewasa sampai para orang tua. Pembukaan dilakukan oleh Lailatul Maulidiya Rahman selaku Duta Baca Kota Serang, dilanjutkan oleh penampilan dari teman-teman Forum TBM Kota Serang.
“Penampilan Pencak silat yang kita hadirkan sebagai bentuk upaya untuk melestarikan budaya, utamanya untuk masyarakat di kampung Pekijing ini,” jelas Wawan selaku Ketua FTBM Kota Serang.
Ada berbagai keseruan yang dihadirkan pada kegiatan ini. Untuk anak dan orang tua yakni kreasi membuat Topi Caping, minum jus wortel dan mendengarkan dongeng tentang sayuran yang dibawakan oleh Kak Susi dari Banten Ceria, menjadi hal yang menyenangkan.
“Ada banyak keseruan yang kita lakukan, selain mendengarkan dongeng dan kreasi sesuai tema kita hari ini yaitu bertani. Ada juga penampilan pantomim dari teman-teman Banten Ceria yang diwakili oleh kak Aam dan tim. Alhamdulillah semua senang dan semua gembira,” Jelas Kak Susi
Di samping itu, para masyrakat usia remaja dan tamu undangan yang ikut hadir juga bisa mengikuti kegiatan ‘Silent Reading’ yang dipandu oleh kak Umam dari Serang Book Party. Kegiatan ‘Silent Reading’ ini cukup menarik, kita akan diberikan waktu untuk membaca buku masing-masing lalu kemudian coba didiskusikan dan dibagikan secara bergiliran apa yang sudah kita baca tadi.
Menurut Umam, founder Serang Book Party, kegiatan tersebut sebagai usaha untuk melestarikan budaya literasi di perkampungan, mengingat warga desa cenderung yang menyukai hal-hal yang praktis, seperti kerja di lahan, sawah dan sebagainya.
“Membaca buku menjadi sesuatu yang jarang. Oleh karena itu, kita ingin mereka membaca buku yang sesuai dengan minatnya, seperti petani membaca buku tentang pertanian dan lainnya,” jelasnya.
Dalam panduan host Duta Baca Kota Serang, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi hidroponik oleh Kak Dedi, yakni menanam sayur kangkung dan Pakcoy dengan cara petani milenial. Dan banyak hal lainnya yang dibagikan dan menjadi referensi untuk para milenial yang berkecimpung di bidang agraria.
Kegiatan yang juga berkolaborasi dengan teman-teman kkm 07 Universitas Serang Raya (Unsera) ini ditutup dengan Ceramah Literasi yang diisi oleh Haji Rocker dan Bapak Jumhadi (anggota DPRD Kota Serang) selaku Pembicara, juga Lailatul Maulidiya Rahman selaku Duta Baca Kota Serang yang memandu bincang santai sebagai rangkaian penutup.
Harapan terhadap para pemuda Kota Serang menjadi satu hal penting yang disampaikan oleh para pembicara. Kota Serang dengan segala potensi di dalamnya sangat bisa dimaksimalkan asal para pemudanya mau untuk bergerak.
“Harapannya, kegiatan ini dapat dapat terus berlanjut, konsep-konsep yang ada kita coba tuangkan dan realisasikan bersama sehingga akan jauh lebih ringan pada pelaksanaannya” jelas Ayip Rohadi selaku Founder Perpustkaan Pekijing.
Penulis : Lailatul Maulidiya Rahman