SERANG, BantenHeadline.com – Setelah mengalami pengunduran jadwal, koalisi dua partai sepuh akhirnya digelar. Bertempat di Hotel Ledian, Kota Serang, Jum’at (02/09) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Banten dengan Partai Demokrasi Indonesia – Perjuagan (PDI Perjuangan) akhirnya resmi berkoalisi.
Sayangnya dalam dalam acara yang dihadiri oleh Ketua DPP PDI-P Bidang Sosial Ribka Tjiptaning, Ketua DPD PDI-P Banten Sukira, Ketua Bapilu DPP PPP Mardiono, Ketua DPW PPP Banten Agus Setiawan dan puluhan kader dan simpatisan dari masing-masing partai tersebut, masih belum ditentukan pendamping Rano Karno untuk Pilgub Banten 2017.
Namun di tengah acara berlangsung, sejumlah pengurus DPC PDI-P bersama puluhan simpatisan meng-elu-elukan nama Haerul Jaman agar disandingkan dengan Rano Karno untuk Pilgub Banten 2017 nanti. Mereka juga membawa beberapa spanduk dengan foto wajah Rano Karno – Haerul Jaman bertulisan RAJA (Rano – Jaman).
“Kami atas nama delapan DPC PDI Perjuangan di Kabupaten-Kota se-Banten, merekomendasikan agar DPP menetapkan pasangan Rano Karno dengan Haerul Jaman sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Banten 2017,” tegas Ketua DPC PDI-P Kota Tangerang Hendri Zein, didampingi 7 ketua DPC PDI-P se-Banten lainnya dalam jumpa pers khusus usia deklarasi.
Hendri menambahkan, rekomendasi RAJA tersebut merupakan usulan seluruh DPC atas bermacam pertimbangan politis. Namun demikian ia mengaku akan tetap patuh atas instruksi yang ditentukan DPP.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sempat meminta Mardiono untuk mendampingi Rano Karno. Namun dalam sambutannya, Ribka Tjiptaning mengungkap bahwa Mardiono menolak.
“Bu Mega sudah minta Pak Mar (Mardiono), tapi Pak Mar-nya emoh (tidak mau),” ujar Ribka. (Red – 05).