SERANG, BantenHeadline.com – Rapat Umum Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Serang nomor urut 3 Syafrudin-Subadri Ushuludin berlangsung dengan meriah. Kampanye terbuka yang menghadirkan berbagai artis papan atas serta Juru Kampanye (jurkam) nasional ini menghibur ribuan masyarakat pendukung yang memadati lapangan Bona Kecamatan Curug.
Gita KDI yang dijadikan penghibur utama ini cukup membuat para penonton turut menikmati sajian musik dangdut dan gambus yang hits dengan beberapa gubahan yang menyesuaikan tema kampanye.
Sedangkan, para jurkam yang terdiri dari 4 partai pengusung (PPP, PAN, Hanura dan PKS) dan 4 partai baru yang kini mendukung pasangan Aje Kendor itu bergantian menyampaikan orasi politik membakar semangat para pendukung. Suasana menjadi bertambah meriah dengan kehadiran artis komedian Ginanjar yang menjadi pembawa acara, serta jurkam nasional seperti Miing Bagito yang saat ini menjadi politisi PAN.
Dalam orasinya, Calon Walikota Serang Syafrudin mengungkapkan beberapa permasalahan pembangunan yang ada di Kota Serang, diantaranya infrastruktur, pendidikan, tata kota serta kemiskinan.
“Kita tahu Kota Serang merupakan Ibu kota Provinsi Banten, tetapi masih banyak permasalahan di Kota Serang ini,” pekiknya.
Sebab itu, diharapkan warga Kota Serang dapat memilih paslon nomor 3 tersebut agar dapat membawa perubahan yang lebih baik lagi kedepannya.
“2018 kita ganti walikota yang berani dan memberikan solusi atas permasalahan yang ada,” imbuhnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Calon Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin. Ia mengajak para pendukungnya untuk tetap merapatkan barisan dalam memenangkan Paslon nomor urut 3 itu.
“Kami hadir berdua dalam rangka menyelamatkan Kota Serang. Oleh sebab itu kami mengajak seluruh warga Kota Serang untuk bersama-sama memperbaiki Kota Serang ini,” ucap Subadri.
Politisi PAN, Miing Bagito mengatakan, Kota Serang jauh tertinggal daripada ibu kota daerah lainnya, salahsatunya seperti Kota Bandung. Dalam orasinya, ia mengatakan perubahan bagi Kota Serang harus dimulai dari para warganya.
“Yang penting adalah, warga harus cerdas dalam memilih pemimpinnya,” ajak Miing.
Kampanye yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam ini cukup berjalan dengan tertib. Kampanye diakhiri dengan pembersihan sampah-sampah yang ada di sekitar area kampanye tersebut. (Red-05).