Kadis PU Kota Serang : Pemberitaan ‘Temuan’ Gorong-gorong Peninggalan Belanda Itu Kurang Tepat

Gorong-gorong peninggalan Belanda pi kawasan Pasar Lama Kota Serang akan diganti dengan bahan beton berukuran 2 x 2 meter.

SERANG, BantenHeadline.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Serang, Hidayat, menyayangkan pemberitaan sejumlah media masa lokal yang menyebutkan, bahwa telah ditemukan sebuah lorong bawah tanah peninggalan masa penjajahan Belanda, saat Dinas PU tengah melakukan pekerjaan galian di kawasan Jl. Sultan Maulana Hasanudin (kawasan Pasar Lama), Kota Serang.

“Bukan temuan, kalau temuan seolah-olah tidak sengaja ditemukan..  Kami memang sengaja menggali badan jalan untuk memperbaiki lorong atau gorong-gorong itu, karena sudah tidak layak dan menjadi penyebab banjir. Memang akan kami ganti dengan bahan dari beton berukuran lebih besar,” ujar Hidayat kepada BantenHeadline.com, Minggu (27/11).

Menurutnya, akibat pemberitaan keliru tersebut, kini banyak masyarakat yang penasaran mendatangi lokasi untuk sekedar melihat lorong peninggalan penjajahan Belanda tersebut.

“Lorongnya biasa saja, tidak ada yang aneh. Dan akibat banyak masyarakat yang datang, pekerjaan kami jadi sedikit terganggu karena banyak yang menonton,” tambahnya.

Hidayat menambahkan, sebagai imbas perbaikan gorong-gorong yang membentang di bawah jalan raya sedalam sekitar 7 meter tersebut, arus lalu lintas terpaksa ditutup.

“Kami mohon maaf kepada pengguna jalan karena arus lalu lintas terpaksa dialihkan. Rencananya perbaikan akan memakan waktu sekitar 30 hari, mudah-mudahan bisa lebih cepat,” pungkasnya. (Red – 05).

Exit mobile version