Jelang Akhir Tahun, Irna Akan Sering “Road Show”

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Bupati Pandeglang, Irna Narulita menuturkan dalam sisa waktu anggaran tahun 2018, dirinya akan lebih sering melakukan road show ke setiap OPD. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa program pembangunan dan serapan anggaran berjalan baik.

Irna mengatakan, kunjungan kesejumlah instansi sudah dilakukannya dalam beberapa waktu belakangan. Meski dari laporan yang diterimanya selalu mendapat kabar yang baik dari para jajarannya, namun Irna merasa tidak puas apabila belum mendatangi langsung.

“Hasil sejauh ini laporannya bagus, tetapi saya tidak puas kalau hanya mendapat informasi. Saya ingin memastikan dengan mendatangi langsung,” katanya, Kamis (11/10).

Tercatat sudah ada empat OPD yang didatanginya, yakni Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Komunikasi, Informasi, Sandi, dan Statistik, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Agenda road show Irna itu pun dipastikan akan terus berlanjut, terutama ke OPD yang mengelola anggaran cukup besar seperti DPUPR dan DPKPP. Dua dinas ini akan menjadi perhatian lebih Irna karena memiliki program pembangunan yang besar dibanding OPD lainnya.

“Selama saya road show sudah berjalan baik. Namun saya masih menaruh perhatian pada DPUPR dan DPKPP yang mengelola anggaran cukup besar dengan program pembangunan yang paling banyak,” imbuhnya.

Oleh karena itu, alokasi pembangunan yang sudah dianggarkan kepada setiap OPD harus dipastikan terserap dengan baik. Mengingat hal itu akan berpengaruh terhadap nilai bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi pada tahun depan.

“Jika sampai batas waktu tidak bisa menyerap, maka APBD harus mengganti. Sedangkan Pemkab tidak memiliki anggaran,” terang Irna.

Adapun dari sejumlah OPD yang sudah dikunjunginya, Irna mengklaim semua program di OPD bersangkutan berjalan baik. Bahkan Dindikbud dinilai mengalami penyerapan anggaran signifikan dibanding tahun lalu.

“Dindikbud bagus, (tahun) kemarin memang mengecewakan Rp6 miliar dari DAK hilang karena percepatannya diakhir tahun. Tahun depan kami harap DAK nya lebih besar,” tutup bupati. (Red-02).

Exit mobile version