Irna Sebut Dana Desa Turunkan Angka Pengangguran di Pandeglang

Bupati Pandeglang, Irna Narulita

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, Dana Desa yang digulirkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemdes PDTT) sejak tahun 2015 silam, telah menurunkan angka pengangguran di Pandeglang sebesar 3.1 persen atau sekitar 3.900-an jiwa setiap tahun.

“Dari laporan analisis sementara BPS dan Bappeda, angka pengangguran turun sampai 3,1 persen. Ibu (Irna menyebut dirinya, red) berharap itu semakin menurun,” kata Irna saat ditemui di ruang Garuda Pendopo Bupati, Senin (9/10).

Selain angka penganguran, tingkat kemiskinan pun mampu ditekan sebesar 0.43 persen setiap tahunnya. Tentu saja hal ini diyakini akan semakin menurun jika DD terus dikucurkan dengan nominal yang juga terus ditingkatkan.

“Sedangkan untuk kemiskinan menurun 0.43 persen setiap tahun sejak tahun 2015. Berarti hampir 1.000 orang masyarakat miskin beranjak ke taraf derajat hidup yang lebih baik,” ucapnya.

Irna memaparkan, dirinya akan terus mengingatkan jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) serta Camat, untuk mengawal DD lebih ketat. Mengingat, Pandeglang mendapat alokasi bantuan DD senilai Rp401 miliar. Dimana masing-masing desa, memperoleh DD berkisar Rp800-Rp1.2 miliar.

“Kalau satu desa saja menyerap tenaga kerja 100 orang dikali 326 desa di Pandeglang, itu tentunya akan meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia, red). Karena DD di Pandeglang hampir Rp401 miliar. Maka tidak mungkin perekonomian di tingkat tingkat desa tidak baik,” terang bupati wanita pertama di Pandeglang itu.

Lebih dari itu, bupati pun kembali mengingatkan agar Kepala Desa, lebih transparan dalam membuka akses informasi penerimaan DD. Hal itu agar semua masyarakat bisa mengetahui dan turut mengawal pembangunan.

“Program pembangunan harus transparan. Jangan sampai ada masyarakat yang tertinggal kan. Kedepannya mereka harus tahu semua agar lebih banyak yang mengawal dan monitor sehingga kualitas pembangunan lebih baik,” tandas mantan Anggota DPR RI itu. (Red-02).

Exit mobile version