IJTI Banten Kecam Oknum TNI Penganiaya Wartawan

Ilustrasi - net.

SERANG, BantenHeadline.com – Kembali oknum TNI berulah “sok jago” di Indonesia. Kasus penganiayaan yang terjadi di Sumatra belum jelas kabarnya, kini kasus serupa juga menimpa Jurnalis Televisi Sony Misdananto, kontributor Net TV wilayah kerja Ponorogo-Madiun, yang dianiaya oleh oknum TNI Yonif 501 Raider di Madiun, Minggu (02/10).

Atas peristiwa itu Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah (Pengda) Banten, mengutuk keras tingkah biadab oknum TNI pelaku penganiayaan dan pelecehan profesi jurnalis tersebut.

Aimarani, ketua IJTI Banten, dalam siaran persnya melalui pesan black-berrynya memaparkan, Sony dikeroyok oknum anggota TNI tersebut saat melakukan tugas jurnalistik meliput konvoi grup Pencak Silat SH Terate, untuk memperingati malam satu suro. Saat itu salah satu peserta konvoi menabrak pengendara lain di depan maskas TNI.

“…peserta konvoi ada yang menabrak pengendara jalan di depan markas TNI, lalu ada oknum TNI yang bertindak kekerasan terhadap peserta konvoi. Sony lalu mengambil gambar peristiwa tersebut. tapi tiba-tiba ada oknum lain (TNI) di belakangnya dan langsung menghajar Sony… Kameranya dirampas dan hasil gambarnya dalam memory cardnya dihancurkan.. Kondisi Sony sekarang luka lebam di pelipis mata sebelah kiri dan shok,” bunyi kutipan pesan yang dikirim Aimarani kepada BantenHeadline.com, Minggu malam (02/10).

“Atas tindakan semena-mena ini, kami Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Banten menyatakan:
1. Mengutuk keras tindakan kekerasan oknum TNI terhadap insan pers
2. Mendesak Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo melalui lembaga yang terkait untuk menindak dan menghukum oknum yang terlibat
3. Mendesak Pemerintah secepatnya menghapusan TNI dari dalam Kota dan mengembalikan TNI kedalam fungsi alat pertahanan negara dengan menjaga tapal batas wilayah NKRI
4. Mendorong IJTI Pusat dan Dewan Pers dan juga Komnas HAM RI usut tuntas setiap tindakan yang mengancam keselamatan bagi jurnalis,” demikian isi pernyataan sikap IJTI Banten.

Pernyataan sikap tersebut juga disampaikan kepada Pengurus Pusat IJTI di Jakarta, Dewan Pers di Jakarta, Komnas HAM di Jakarta, Mabes TNI di Jakarta dan insan Jurnalis Indonesia. (Red – 05).

Exit mobile version