PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Populasi Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus) di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang bertambah menjadi 72 individu. Hal itu setelah lahirnya empat individu bayi badak selama tahun 2019.
Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK) Anggodo mengatakan berdasarkan hasil monitoring menggunakan vidio trap di sampai akhir September 2019, telah lahir empat Individu badak jawa.
“Anak Badak Jawa ini terdiri dari betina dua Individu, jantan satu individu dan yang satunya belum diketahui,” katanya, Junat (13/12).
Selain pada tahun 2019, pada tahun 2018 juga telah lahir empat Individu badak jawa. Sehingga, keseluruhan populasi badak jawa menjadi 72 individu yang terdiri atas 38 individu jantan, 33 Individu betina dan 1 belum di identifikasi.
“Kelas umur Badak Jawa terdiri atas 15 Individu anak dan 57 Individu remaja sampai dewasa,” jelasnya.
Anggodo menyebut jumlah ini merupakan angka tertinggi yang tercatat sejak tahun 1967, 1980, 1983, dan 2007 yang berjumlah 64 individu, sehingga dia menyimpulkan bahwa habitat Badak Jawa di TNUK masih baik.
“Kondisi habitat sampai saat ini masih bagus, terbukti bahwa setiap tahun sejak tahun 2012 selalu terekam kelahiran anak Badak Jawa di Ujung Kulon,” ujarnya. (Samsul).