Hebat Euuy..! Pandeglang Wacanakan Bahaya Narkoba Masuk Kurikulum Pendidikan

Bupati Pandeglang Irna Narulita dalam acara penyuluhan Bahaya Narkoba bagi pelajar di SMA Negeri 1 Pandeglang (01/09).

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Maraknya peredaran narkoba menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Peredaran zat memabukkan yang sudah merasuk ke segala usia, khususnya pelajar, dianggap mengancam perkembangan generasi muda.

Terkait kondisi tersebut, Pemkab Pandeglang berencana memasukkan pelajaran Bahaya Narkoba ke dalam Kurikulum Pendidikan.

“Seharusnya pendidikan narkoba dimasukkan ke dalam kurikulum. Karena memang bahaya narkoba sudah mengancam keberlangsungan pemuda bahkan kesatuan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” ujar Bupati Pandeglang Irna Narulita, kepada BantenHeadline.com usai menghadiri Penyuluhan Bahaya Narkoba Bagi Pelajar di SMA Negeri 1 Pandeglang, Kamis (01/09).

Menurutnya perlu langkah khusus untuk mencegah dan mengantisipasi siswa dari jeratan zat adiktif itu. Karenanya kurikulum tersebut tidak hanya berisi tentang bahaya narkoba, namun juga diserta nilai-nilai moral lainnya.

“Dulu ‘kan ada PMP (Pendidikan Moral Pancasila) tetapi sekarang moral dan pancasilanya juga mulai hilang,” ujar Irna.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Pandeglang, Muhamad Amri mengaku saat ini pihaknya tengah menyusun kurikulum tersebut, bahkan sangat  memungkinkan dibuat mata pelajaran tersendiri.

“Buku-bukunya sudah ada, nanti akan masuk dalam kurikulum wajib. Tetapi kita belum memastikan masuk ke dalam mata pelajaran apa, atau memang nanti dibuatkan mata pelajaran sendiri. Itu masih dikaji,” bebernya.

Kurikulum Bahaya Narkoba tersebut rencananya mulai diterapkan pada tahun ajaran mendatang untuk jenjang SD hingga SMA. (Red – 02).

Exit mobile version