Gubernur WH Nyatakan Tegas: OPD Harus Disiplin Atau Dievaluasi

Gubernur Banten Wahidin Halim.

SERANG, BantenHeadline.com – Memasuki awal tahun 2018, Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) kembali mengingatkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  agar bergerak cepat dalam menjalankan seluruh program pembangunan di Provinsi Banten. Hal itu disampaikan Gubernur saat memimpin upacara di lapangan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi banten (KP3B), di kecamatan Curug, Kota Serang, Senin (08/01/2017).

Hadir juga pada apel ini Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Sekretaris Daerah Pemprov Banten Ranta Soeharta, para Asisten Daerah dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Banten.

Gubernur WH mengatakan, salah satu langkah cepat dalam menjalankan program pembangunan adalah dengan menjalankan lelang pengadaan barang dan jasa baik yang bersifat fisik maupun non fisik. Karenanya WH berharap setiap OPD dapat lebih meningkat kinerja.

“ULP nya (Unit Layanan Pengadaan – red) jangan lambat. Ganti, kalau  dinasnya lambat itu pun akan jadi pertimbangan kita. Kita harus bergerak cepat. November atau Desember harus selesai programnya,” tegas WH.

Dalam kesempatan ini, Gubernur WH menyatakan bahwa ia setiap saat akan terus memantau kinerja seluruh OPD, dan akan melakukan tindakan apabila ada OPD yang tidak mau berbenah diri terutama dalam hal disiplin bekerja.

“Saya masih tetap menekankan prinsip disiplin. Makanya kepada Pak Wakil Gubernur, Pak Sekda, semuanya jajaran ayo kita gerakan disiplin, karena itu adalah bentuk tanggungjawab kita,” tegasnya.

Penegasan kedisiplinan kerja tersebut juga WH tujukan kepada para pegawai di tingkat bawah.

“Saya minta Kabid-kabid harus memberikan supporting kepada Kepala Dinas-nya, jangan Kabid ikut-ikutan. Dan esselon IV termasuk di dalamnya, jangan tugasnya diserahkan kepada TKS-TKS (pegawai sukarela, honorer – red), kasihan mereka,” katanya.

Gubernur lalu menegaskan, bahwa pergantian dan pelantikan pejabat dalam suatu pemerintahan adalah hal yang lumrah, karena setiap kepala pemerintahan tentu saja membutuhkan tenaga yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan, untuk meningkatkan kinerja dan capaian. Gubernur berpesan agar para pejabat tidak melakukan hal-hal tidak dibenarkan.

“Makanya tidak perlu kalian kasak-kusuk, cari jabatan apalagi bayar, nyuap, Tidak akan mempan. Kita terus diskusi dengan Pak Andika (Wakil Gubernur Banten – red) berkomunikasi, kita tegaskan bahwa kita selau komunikasi,” tegasnya. . (Rls-05).

 

Exit mobile version