KABUPATEN SERANG, BantenHeadline.com – Sekitar seribu warga memadati Kawasan Bendungan Lama Pamarayan, di Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang, Sabtu (21/4/2018) pagi. Mereka berkerumun disekitar panggung hiburan yang didirikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang untuk menyaksikan acara Pagelaran Seni Budaya. KPU sengaja menggelar acara tersebut sebagai salah satu cara untuk mensosialisasikan pelaksanaan Pemilu 2019.
Seperti yang dinyatakan Ketua KPU Kabupaten Serang M Nasehudin, bahwa pelaksanaan Pemilu 2019 yang sudah mulai berjalan ini harus disosialisasikan ke masyarakat luas. Salah satunya dengan menggelar acara yang dekat dengan hati masyarakat seperti pagelaran seni budaya.
Nasehudin menambahkan, babwa tahapan Pemilu 2019 yang sedang berjalan adalah proses Pemutakhiran Data Pemilih. Dalam proses pemutakhiran, KPU dibantu petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) sebanyak 3.919 orang.
“Karenanya juga kami berharap Parpol ikut memberikan informasi kepada masyarakat bahwa petugas kami sedang melakukan coklit,” kata Nasehudin disela acara tersebut.
KPU menghimbau masyarakat juga berpartisipasi dengan memberikan informasi yang diminta petugas untuk memperoleh data yang valid dan berkwalitas.
“Kalau ada pantarlih yang datang jangan sampai ditolak, jangan terganggu, agar menjadi data berkualitas, integritas, valid, dan diterima semua kalangan,” terangnya lagi kepada ratusan anggota PPS dan PPK se Kabupaten Serang yang juga hadir.
Komisioner KPU Kabupaten Serang Abidin Nasir menjelaskan, KPU sengaja menggelar acara tersebut di Pamarayan, mengingat tempat tersebut sangat bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Serang dan sekitarnya.
“Kami sengaja memilih tempat di Pamarayan, karena banyak sekali unsur sejarah di sini,” katanya kepada wartawan.
Pagelaran seni budaya ini juga, kata dia untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2019 berikut Partai Politik peserta Pemilu.
Abidin kembali menegaskan, bahwa tahapan yang sekarang sedang berjalan yakni tahapan pemutahiran dan penyusunan data pemilih yang sudah dimulai sejak 17 April 2018.
Petugas sudah turun. Kami imbau kepada masyarakat untuk proaktif terhadap petugas kami di lapangan. Dari data hasil Coklit itu akan muncul angka jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) hingga nantinya menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT),” tegasnya.
Sementara acara Pagelaran Seni Budaya tersebut menampilkan Seni Pencak Silat, Seni Debus, Rampak Bedug dan sejumlah tari tradisional yang sebagian besar dilakukan oleh para anggota PPS dan PPK.
Diakhir acara KPU juga membagikan doorprice seperti Kompor Gas, Rice Cooker hingga Sepeda Gunung melalui kupon undian yang sebelumnya dibagikan diawal acara kepada warga yang hadir. (Red-05).