Duh! Plafon Gedung Setda Rp. 11,6 Miliar dan Termegah Di Banten, Ambrol

Plafon gedung Setda Kabupaten Pandeglang ambrol

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Plafon lantai dua Gedung Setda Pandeglang ambruk. Diduga, plafon tidak kuat menahan beban air hujan yang bocor dari genting. Terlebih pada akhir-akhir ini, Pandeglang kerap diguyur hujan lebat.

Padahal, gedung baru senilai Rp 11.6 miliar itu belum genap setahun diresmikan. Ironisnya lagi, plafon yang ambruk tersebut tepat berada di depan ruang kerja Bupati Pandeglang, Irna Narulita.

“Ini sudah roboh sejak Jumat (16/12) kemarin. Beruntung saat kejadian tidak ada orang di bawahnya, jadi ‘engga ada yang luka,” ujar salah seorang petugas Satpol PP yang berjaga di depan ruang bupati, Husni, Senin (19/12).

Kondisi ini dinilai para pegawai sangat memprihatinkan, mengingat tepat di bawah plafon yang ambruk tersebut kerap dilalui para pegawai berlalu lalang, termasuk para pejabat yang melakukan rapat pembahasan di Op-room yang tidak jauh dari lokasi tersebut.

“Saya khawatir dengan keadaan ini karena kita bertugas tepat di bawah plafon yang ambruk. Saya berharap kerusakan ini segera diperbaiki agar kerja kita juga nyaman,” harapnya.

Tidak hanya plafon di lantai dua, keadaan yang sama juga terjadi di lobi gedung yang diresmikan pada bulan Februari lalu itu. Plafon di gedung yang diklaim sebagai bangunan Setda termegah di Banten itu menyisakan lubang sekitar 2 meter.

Saat dikonfirmasi BantenHeadline.com, Kepala Dinas Cipta Karya Pertamanan dan Kebersihan (DCKPK) Kabupaten Pandeglang, Anwari Husnira membenarkan adanya kerusakan di gedung yang dibangun oleh pelaksana PT. Multi Gapura Pembangunan Semesta.

“Plafon itu rusak akibat aliran pembuangan air tersumbat, makanya saat ini sedang dilakukan perbaikan. Ini masih tanggungjawab pengusaha proyek,” kata Anwari. (Red – 02).

Exit mobile version