Dua Bocah SD di Ciruas Terseret Arus Sungai

Petaka Menjelang Magrib

KABUPATEN SERANG, BantenHeadline.com – Dua bocah warga Kp. Kalimalang Desa Bebeber, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Safira (11 tahun) dan Muhammad Ikhsan (5 tahun)  tenggelam setelah terbawa arus di sungai irigasi Bedeng, tidak jauh dari tempat tinggal mereka, Sabtu (12/10/ 2024) petang.

Menurut keterangan Kapolsek Ciruas Kompol Muhammad Cuaib, bahwa sebelum musibah itu terjadi kedua korban bersama rekan lainnya diketahui mandi di sungai irigasi. Karena waktu sudah sore, Safina (17 tahun) kakak korban minta adiknya Safira untuk berhenti mandi.

“Kebetulan waktu itu kakak korban sedang mencuci motor di bantaran sungai, lalu menyuruh adiknya berhenti mandi di sungai,” kata Kapolsek.

Ia menambahkan, bukannya beranjak dari sungai, Safira malah ke tengah sungai mencoba mengambil botol plastik yang terbawa arus. Karena tidak bisa berenang, Safira pun terseret arus dan tenggelam.

“Melihat kondisi itu, Safina langsung terjun ke sungai berniat menolong. Begitupun Ikhsan yang mandi di pinggir sungai mencoba ikut menolong. Namun karena kelelahan, Ikhsan ikut hilang terbawa arus,” terang Kapolsek.

Karena tidak bisa menolong adik dan bocah tetangganya, Safina kemudian bergegas meminta pertolongan warga. Mendapat laporan adanya 2 anak tenggelam, warga segera datang ke lokasi dan langsung membantu pencarian namun tidak berhasil menemukan kedua korban.

“Warga yang datang ke lokasi langsung melakukan pencarian namun tidak berhasil menemukan kedua korban. Peristiwa itupun selanjutnya dilaporkan warga ke kami,” ujar Muhammad Cuaib.

Setelah berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangn Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang dan Mapolres Serang, petugas Polsek Ciruas segera mendatangi lokasi. Bahkan Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko yang mendapat laporan dari Kapolsek ikut datang ke lokasi membantu pencarian dengan menyusuri sisi sungai.

Hingga berita ini ditayangkan Sabtu malam pukul 21.30 WIB, kedua korban belum ditemukan. Pencarian masih dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, polisi dan relawan lainnya, menyusuri sungai menggunakan perahu karet. (Red-03)

Exit mobile version