SERANG, BantenHeadline.com – Untuk memastikan pengunduran diri pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten dari jalur Perseorangan, Dimyati Natakusumah – Yemelia, KPU Banten, Selasa malam (20/09) akhirnya memanggil dua pihak pasangan yang kini berseteru tersebut.
Meski kedua pihak akhirnya memenuhi panggilan, namun sepertinya rencana KPU Banten tidak berjalan mulus. Kehadiran Dimyati ternyata diwakili kembali oleh Leader Official (LO)-nya, Nurjanah. Mengetahui Dimyati tak hadir, Yemelia yang semula akan menyampaikan klarifikasi ke KPU Banten, membatalkan niatnya.
Dihubungi melalui telepon, kepada BantenHeadline.com, Nurjanah yang berkali-kali mengaku mendapat kuasa dari Dimyati mengaku kesal dengan sikap Yemelia.
“Tadi waktu mau dimediasi oleh KPU, Yemelia tidak mau ketemu saya.. Saya tunggu di lantai bawah (gedung KPU – Red) sampai ‘bete, tetap dia tidak mau ketemu,” ujar Nurjanah dengan nada kesal.
Dihubungi terpisah, Yemelia mengaku merasa tidak perlu menemui Nurjanah, karena yang ditunggunya adalah Dimyati.
“Buat apa tadi saya ketemu Nurjanah?, Dia cuma LO, tidak ada urusan saya sama LO, bukan level saya dia.. Level saya Dimyati.” ujarnya tenang dari ujung telepon.
Menyikapi kondisi tersebut KPU Banten mengaku akan kembali menggelar rapat untuk mengambil langkah selanjutnya.
“Kami akan rapat dulu untuk menentukan langkah selanjutnya,” ujar Ketua Pokja Pencalonan KPU Banten, Syaeful Bahri.
Diberitakan sebelumnya, beberapa hari menjelang penyampaian hasil verifikasi KTP dukungan oleh KPU Banten, tiba-tiba Leader Official (LO) pasangan Dimyati-Yemelia, Nurjanah, menyampaikan surat pengunduran diri pencalonan pasangan tersebut ke KPU Banten, Selasa (13/09). Namun saat dikonfirmasi Yemelia mengaku pengunduran diri pencalonan tersebut tanpa sepengetahuannya. (Red – 05).