PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Pemerintah Kabupaten Pandeglang kembali menegaskan akan melanjutkan pembangunan pabrik pembuatan air kemasan oleh anak PT Mayora, PT Tirta Freshindo Jaya (TFJ). Meski penolakan oleh sejumlah pihak terus disuarakan, namun Pemkab mengklaim jika kajian teknis prosedur dari investor sudah ditempuh.
“Sudah ada kajian teknis sejak zaman Pak Erwan (mantan Bupati Pandeglang periode 2011-2016), prosedur sudah ditempuh semua. Ini ada miss komunikasi saja. Akhirnya tadi sudah cair, mereka mau duduk bareng,” kata Bupati Pandeglang Irna Narulita dalam kegiaan Coffee Morning dengan Polda Banten di Pendopo, Rabu (06/04).
Bupati menjelaskan, semua pihak harus memahami jika Pandeglang membutuhkan investasi untuk pembangunan. Apalagi dalam perjanjian dengan PT TFJ, sudah ada butir kerjasama yang harus ditempuh, salah satunya penyerapan tenaga kerja lokal. Menurut Irna, Pemda dan masyarakat harus membuat iklim investasi yang nyaman.
“Investasi harus nyaman. Sebuah kota akan mati tanpa investasi. Kan sudah ada MoU juga, soal penyerapan tenaga kerja. Tetapi investor harus menaati dan memperhatikan dampak lingkungan. Jika pada pelaksanaannya merusak ekosistem lingkungan, maka kami tidak segan-segan izin pendiriannya akan dicabut,” tegas mantan anggota Komisi IV DPR RI itu.
Oleh karena itu, dalam waktu dekat Pemkab bersama unsur Muspida, Mayora, Ulama, dan pihak yang menolak, akan berunding mencari solusi terbaik.
“Kalau kita sudah bisa suduk bareng, diyakini jika sudah berembuk, maka akan dipahami oleh pihak yang sempat menolak,” tutur Irna. (Red/02)